BINTUNI, iNewsSorong.id - Menyusul adanya dugaan penembakan Pos TNI di Distrik Aroba, oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jum'at (22/9/2023) malam kemarin. Pihak Kodim 1806 Teluk Bintuni masih melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.
Dandim 1806 Teluk Bintuni, Letkol (Arh) Patrick Jaya Bima yang dikonfirmasi iNews mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan konfirmasi ke Pos TNI di Aroba juga melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian dan masyarakat setempat terkait dugaan tersebut.
" Jadi bukan penembakan ke Pos, kita masih konfirmasi dan koordinasi lebih lanjut (ke) pihak Kepolisian dan masyarakat adanya letusan (bunyi senjata) itu. Jadi kita belum bisa mastikan 100 persen asal letusan itu. Kemudian arahnya kemana masih dalam pengecekan, " ungkap Letkol Patrick yang dikonfirmasi Jurnalis iNews, Sabtu (23/9/2023).
Letkol Patrick juga meminta masyarakat di wilayah Aroba untuk tidak panik, dan tetap tenang, karena situasi di wilayah itu dalam keadaan aman.
" Yang penting, yang jelas masyarakat di Aroba tenang, jangan panik, jangan takut, karena disitu aman terkendali," ujarnya.
Patrick menambahkan paska kejadian, hingga saat ini pihaknya belum melakukan penambahan pasukan ke distrik Aroba.
" Tidak ada penambahan pasukan ke Aroba. Situasi aman terkendali. Anggota tetap bersiaga,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah Pos TNI di Distrik Aroba, pada Jum'at (22/9/2023) malam ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIT.
Lokasi pos yang diserang ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Dari informasi yang didapatkan iNews, warga setempat sempat kaget mendengar suara tembakan.
"Telah terjadi aksi penembakan dari arah belakang Pos TNI atau Pos Ramil Aroba oleh OTK," ujar tokoh masyarakat setempat saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (22/9/2023) malam.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dari anggota TNI dan Polri di lapangan terkait serangan penembakan tersebut. Personel TNI dan Polri sudah mengantisipasi dan berjaga-jaga dengan mengunakan senjata api laras panjang.
Selain itu aparat berpatroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar hati-hati dengan orang baru yang tidak dikenal. Segera melapor bila ada yang mencurigaakan.
Saat ini, aparat gabungan TNI dan Polri di Distrik Aroba bersiaga dan menyisir. Termasuk menutup semua akses jalan untuk menjaga keamanan d wilayah.
Editor : Sayied Syech Boften