JAYAPURA, iNewsSorong.id - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun jadi korban penculikan orang tidak dikenal, pada Kamis (26/1/2023) sore.
Atas kejadian tersebut, korban bersama kedua orangtuanya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Polres Jayapura.
Anak laki-laki berinisial MNA (12) tahun tersebut berhasil kabur dari pelaku yang mencoba menculiknya. Pelaku sempat membawanya masuk kedalam hutan di Jalan Kemiri Sentani lebih tepatnya di tanah milik Lanud Silas Papare.
Bocah 12 tahun didampingi orang tuanya saat melaporkan kasus penculikan anak ke Polres Jayapura. (FOTO: iNewsSorong.id/MANES)
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya saat ini sedang intensif melakukan pemeriksaan terhadap korban yang didampingi orang tuanya HA (36).
" Setelah mendapatkan laporan tersebut, saat ini, kami sedang meminta keterangan dari korban yang didampingi orang tuanya," ujar Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan kronologis kejadian penculikan anak dimana korban sebelumnya baru saja pulang mengaji. Saat turun dari taxi (angkot) tiba-tiba datang pelaku dan memegang tangan korban dan membawanya ke arah hutan.
"Awal penculikan ini terjadi saat korban yang baru saja pulang mengaji turun dari taksi (angkot) di mata jalan Tabita Sentani, tiba - tiba datang pelaku yang langsung memegang tangan korban dan mengajaknya berjalan kaki dari mata jalan Tabita hingga pertigaan genyem, dan masuk ke dalam hutan,"beber Kapolres.
Dalam perjalanan itu, korban sempat dibekap dan dipukul oleh pelaku. Namun saat pelaku lengah, korban berhasil melarikan diri dari penguasaan pelaku.
"Korban sempat bertanya kita mau kemana dan pelaku menjawab ke rumahnya yang masuk ke dalam tanah Lanud Silas Papare, di saat perjalanan tersebut korban sempat dibekap dan dipukul namun saat lengah korban langsung memukul tangan pelaku yang memegang tangannya kemudian berhasil kabur menyelamatkan diri, lari ke arah rumahnya di BTN Ceria" ungkapnya.
Atas kasus tersebut menurut Kapolres, saat ini pihaknya masih dalam pemeriksaan lebih mendalam.
"Setelah berhasil kabur dan berjalan kaki hingga rumahnya, korban langsung meminta tetangganya untuk menelpon orang tuanya, dimana saat bersamaan orang tuanya juga sedang mencari korban,"terang Kapolres.
Terkait modus dari peristiwa ini, menurut Kapolres pihaknya masih melakukan penyelidikan.
" Modusnya belum diketahui masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolres mengimbau kepada warga masyarakat khususnya para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka.
"Tidak henti - hentinya kami menghimbau agar para orang tua selalu mengawasi anak-anaknya, untuk tidak lengah sedikitpun," tutupnya.
Editor : Chanry Suripatty