get app
inews
Aa Read Next : KKB Tebar Teror, Serang Gereja di Pegunungan Bintang Saat Jemaat Beribadah

Begini Kronologi Penyerangan KKB terhadap Sejumlah Tukang Ojek di Pegunungan Bintang Papua

Rabu, 07 Desember 2022 | 02:31 WIB
header img
Aparat gabungan TNI dan POLRI melakukan evakuasi terhadap salah satu korban pembunuhan keji oleh KKB di kampung Mangabib Distrik Oksebang, kabupaten pegunungan bintang. (FOTO: FOTO: iNewsSorong.id-HO Humas Polres Pegunungan Bintang)

OKSIBIL, iNewsSorong.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan terhadap para tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Senin (5/12/2022). Dalam peristiwa itu sebanyak tiga orang tukang ojek dilaporkan meninggal dunia. Sejumlah tukang ojek lainnya berhasil menyelamatkan diri ke Markas Polsek setempat. 

Ketiga korban meninggal itu telah berhasil di evakuasi oleh aparat gabungan TNI dan POLRI dari lokasi ditemukan. Keterangan kepolisian para korban meninggal akibat mengalami luka bacokan senjata tajam dan  luka tembak di bagian kepala. Seorang korban ditemukan di lereng jurang dan berhasil di evakuasi oleh aparat gabungan. 

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan dalam peristiwa keji itu sejumlah tukang ojek telah dimintai keterangan terkait peristiwa penyerangan mematikan tersebut. 

Menurut AKBP Cahyo dari pengakuan saksi berinisial Rsl,  diketahui peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/12/2022) sekitar pukul 14.00 WIT dimana saat itu sejumlah tukang ojek tengah menunggu penumpang di sekitar lokasi kebakaran alat berat. Tiba - tiba muncul sekelompok orang sekitar 13 orang yang mendatangi para tukang ojek. 

Sekelompok orang yang belakangan diketahui merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata itu lalu meminta seluruh tukang ojek untuk mengumpulkan kunci motor. Namun permintaan itu tidak dihiraukan oleh para tukang ojek. 

" Dari pengakuan saksi berinisial Rsl diketahui saat para tukang ojek ini sedang menunggu penumpang, mereka didatangi sekitar 13 orang. Kemudian mereka diminta oleh kelompok tersebut untuk mengumpulkan kunci motor."

"Namun permintaan tersebut tidak dihiraukan oleh para tukang ojek tersebut. Salah satu dari 13 orang itu kemudian mengeluarkan senjata api laras pendek dan menodongkan senjata itu ke arah seorang tukang ojek bernama La Jani," beber AKBP Cahyo Sukarnito.

Editor : Sayied Syech Boften

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut