SORONG, iNewsSorong.id – Hari kedua pelaksanaan nonton bareng film layar lebar hasil karya putra papua mendapat apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat. Nonton bareng film layar lebar dengan judul “Taklukan Mimpi” tersebut di putar serentak pada bioskop XXI Manokwari dan kota Sorong selama dua hari berturut-turut sejak tayang perdana pada Kamis (8/9/2022).
Dari pantauan iNewsSorong.id pada hari kedua, Jumat (9/9/2022) terlihat animo masyarakat yang hadir untuk menyaksikan film taklukan mimpi tersebut sangat tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan membludaknya penonton di bioskop dimana mereka terlihat dengan sabar menunggu giliran menyaksikan film layar lebar tersebut.
Penonton yang datang dan memenuhi bioskop XXI Sorong, mulai dari TNI/Polri dan keluarga, para ASN, pemuda dan pemudi, pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum yang berada di wilayah Sorong Raya.
Pada hari kedua nonton bareng, nampak hadir Danrem 181 PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E.,M.M., bersama keluarga dan didampingi Para Kasi Korem 181/PVT yang terlihat antusias hadir untuk menyaksikan film yang mengisahkan perjuangan anak-anak papua mewujudkan mimpi mereka hingga sukses walapun harus melalui perjuangan yang keras.
Film taklukan mimpi yang disutradai Sukris Giyantoro Sianturi ini berhasil membuat haru ribuan penonton. Selain itu motivasi dari film tersebut sangat berkesan karena merupakan karya sineas asli Papua Barat. Selain itu, keseluruhan pemain dan pendukung merupakan anak-anak asli Papua Barat yang berasal dari kabupaten Teluk Wondama.
Hal ini tentunya memberikan inspirasi dan membangkitkan motivasi kepada seluruh lapisan masyarakat papua bahwa anak-anak Papua dan Papua Barat juga bisa lebih maju dan sejajar dengan anak-anak lainnya yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Usai menyaksikan film Taklukan Mimpi, kepada wartawan, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan memberikan apresiasi yang tinggi bagi sutradara hingga para pemain.
Menurut Danrem, film taklukan mimpi ini sangat luar biasa karena dimainkan oleh mereka yang bukan aktor asli namun dalam film tersebut terlihat para pemeran film begitu piawai melakoni peran mereka masing-masing. Selain itu menurut Danrem anak-anak asli Papua juga membuat suatu film yang memang luar biasa.
“Kesan yang didapat saat menonton film ini semuanya pas dari alur cerita awal sampai pengakhirannya semuanya sangat pas. Semua penonton merasa kagum dengan film ini, walaupun didalam banyak terlibat kita Angkatan Darat khususnya Kodam XVIII Kasuari tetapi tidak mengurangi esensi dari film yang diberikan dari Sutradara karena semuanya saling mendukung” tutur Danrem.
Selain itu kepada para pemuda dan pemudi, generasi emas papua, Danrem berpesan untuk dapat meluangkan waktu menyaksikan film karya anak-anak Papua tersebut karena didalam film tersebut berisi semangat dan kepercayaan diri serta dukungan dari orang tua berbaur menjadi satu keberhasilan.
“Pesan dan harapan saya kepada kita semua terutama pemuda-pemudi warga Papua Barat khususnya dan seluruh Indonesia harus menonton film ini, karena didalamnya berisi semangat keteguhan hati, kepercayaan diri, persahabatan serta doa dari orang tua semuanya berbaur jadi satu untuk keberhasilan. Saya berharap kepada anak-anak muda agar menyaksikan film ini untuk memotifasi diri” ungkap Danrem.
Sementara itu, salah seorang jurnalis senior di kota Sorong Olha Mulalinda yang menyempatkan diri menyaksikan tayangan film Taklukan mimpi tersebut mengungkapkan kekagumannya dimana dalam alur cerita film tersebut sangat bagus dimana walaupun sederhana namun berkesan. Selain itu menurut Olha yang merupakan Pimred salah satu media mainstream tersebut film ini menyuguhkan kehidupan nyata anak-anak di pedalaman Papua dan sangat menginpirasi karena diperankan oleh anak-anak asli papua serta lakoni oleh Pangdam Kasuari dan Bupati Wondama.
“Filmnya sangat bagus, sederhana tapi berkesan yah. Film ini menceritakan 5 sahabat dengan mimpi mereka masing-masing, dimana salah satu actor utamanya ingin menjadi prajurit TNI AD itu sangat menguras air mata, benar-benar sebuah realita kehidupan anak-anak di pedalaman papua, tidak menyangka juga, Bapak Pangdam XVIII Kasuari, Bupati Teluk Wondama menjadi actor dalam film ini, jadi nonton ini bukan seperti sinetron atau film rekayasa, tapi kita diajak benar-benar melihat kejadian nyata,”ungkap Olha.
Film taklukan mimpi yang disutradai oleh Sukris Giyantoro Sianturi dan diproduseri eklusif oleh Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema ini telah tayang di bioskop XXI Manokwari dan kota Sorong pada Kamis (8/9/2022) hingga Jumat (9/9/2022).
Film taklukan mimpi yang sangat mengispirasi semangat anak muda ini menceritakan sebuah cerita rakyat setempat, terkait perjalanan hidup 5 sekawan tepatnya di kampung Yomakan, Wasior. Dimana, dari 5 sekawan ini mempunyai impian satu sama lain yang berbeda.
Namun dalam semua perjuangan dan kisah hidup anak-anak ini, mereka akhirnya menjadi sahabat sejati dan dua sahabat Andi dan Rudi sukses meniti karir di dunia militer TNI Angkatan Darat.
Film berdurasi dua jam lebih ini diproduseri oleh Produser Eksekutif sekaligus Penanggung Jawab, Mayjen TNI Gabriel Lema, Produser, Sri Maryanti Mendila, Produser Pendamping masing-masing Marthelda Fenetiruma, Yanes M Golongi, Mayor Kav Edison. Sedangkan ide, hingga penata music dan penulis naskah film tersebut, Sukris Giyantoro Sianturi.
Dari pantauan iNewsSorong.id film taklukan mimpi telah berhasil ditonton sebanyak ribuan penonton pada dua bioskop XXI di Manokwari dan Sorong.
Editor : Chanry Suripatty