FEF - Seluruh anggota DPRD Kabupaten Tambrauw telah merekomendasikan Sekda Kabupaten Tambrauw Engelbertus Kocu,S.Hut,MM sebagai Penjabat Bupati Tambrauw untuk menggantikan Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem,SE.M.Si yang masa jabatannya akan berakhir pada 22 Mei 2022 mendatang. Posisi Carteker Bupati sendiri akan mengisi kekosongan jabatan Bupati definitif selama 2,5 tahun sebelum Pilkada 2024 mendatang.
Dukungan tersebut dituangkan dalam surat aspirasi pernyataan sikap DPRD bersama 6 kepala suku besar di Kabupaten Tambrauw. Surat dukungan tersebut telah diserahkan langsung kepada Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta pada 26 Maret kemarin.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tambrauw Yosep Airai kepada MNC Portal Indonesia di FEF, ibu kota Kabupaten Tambrauw membenarkan usulan tersebut.
" Benar. Surat sudah di serahkan ke Mendagri. Dukungan tersebut bukan cuma dari 20 anggota DPRD Kabupaten Tambrauw. Dukungan juga dari 6 kepala suku besar Tambrauw," ujar Yosep Airai saat ditemui MNC Portal Indonesia, Senin (9/5/2022).
Yosep menjelaskan dukungan kepada Sekda Kabupaten Tambrauw sebagai carateker Bupati bukan tanpa alasan, menurutnya karena melihat figur Engelbertus Kocu adalah orang birokrasi murni dan dinilai mampu menjalankan kelanjutan program kerja terutama dibidang pembangunan yang sekarang sedang berlangsung di Kabupaten Tambrauw, selama masa transisi bisa berjalan dengan baik dan maksimal.
"Engelbertus Kocu juga mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan," kata Yosep.
Alasan lainnya menurut Yosep karena sosok Engelbertus Kocu yang kini menjabat sebagai seorang Sekda kabupaten Tambrauw dinilai juga telah memiliki kedekatan dengan masyakarat setempat selama dirinya bertugas di tambrauw. Dan sangat memahami karakteristik masyakarat dan budaya setempat. Selain itu juga perlu diingat, bahwa Kabupaten Tambrauw merupakan daerah rawan konflik.
” Jadi beliau ini sudah sangat dekat dengan masyakarat dan sudah lama bertugas di tambrauw dan mengetahui karakter masyarakat di tambrauw yang meliputi 6 suku dengan berbagai karakternya masing – masing. maka dengan ini saya minta saudara. Menteri Dalam Negeri agar mengangkat saudara. Sekda engel kocu untuk memimpin kabupaten tambrauw. Kami tidak setuju kalo ada orang baru yang masuk di tambrauw,”Sebutnya.
Sembari menegaskan, bahwa surat penyataan yang dikeluarkan DPRD Tambrauw adalah merupakan hasil keputusan bersama 20 anggota DPRD, serta pernyataan dari kepala suku di Kabupaten Tambrauw.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangai oleh Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw, Yeremias Sedik, dan Wakil Ketua I Paulus Ajambuani, dan Wakil Ketua II Yoseph Airai.
” DPRD tambrauw mendesak Menteri dalam negeri Tito Karnavian memperhatikan rekomendasi dari 20 angota DPRD tambrauw serta 6 kepala suku di tambrauw yang mana isi rekomendasi tersebut mendukung sdr. Sekda tambrauw Engelbertus Kocu untuk menjabat karateker Bupati Tambrauw,”Ungkap Yosep Airai.
Dengan demikian Yosep Airai meminta, agar Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bisa menjawab segera aspirasi surat dukungan dari DPRD Kabupaten Tambrauw dalam bentuk pernyataan sikap DPRD Kabupaten Tambrauw yang menyatakan bahwa usulan terhadap Engelbertus Gabriel Kocu menjadi caretaker Bupati Kabupaten Tambrauw, apakah telah memenuhi syarat sebagaimana diharapkan. Hal ini melihat, bahwasannya surat dukungan pernyataan yang dikeluarkan tertanggal 26 Maret 2022 yang lalu adalah harga mati.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
