AIMAS, iNewssorongraya.id — Semangat membangkitkan kembali olahraga biliar di Tanah Papua Barat Daya kian menggelora. Hal itu ditandai dengan dibukanya secara resmi Paradisaea Mini Turnamen Series 1 Tahun 2025 oleh Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, Sabtu (1/11/2025), di Paradisaea Pool, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong.
Turnamen perdana ini menjadi momentum penting bagi pengembangan dan pencarian talenta muda berbakat di cabang olahraga biliar di wilayah Papua Barat Daya. Kehadiran ratusan pecinta olahraga, komunitas biliar, dan masyarakat setempat membuat suasana pembukaan berlangsung hangat dan penuh antusiasme.
Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa sebagai simbol dimulainya kompetisi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan positif seperti ini berperan penting dalam membangun karakter generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif.
“Melalui olahraga seperti biliar ini, kita dorong anak-anak muda Papua Barat Daya untuk menyalurkan energi dan potensi mereka ke arah yang positif. Harapan kami, dari turnamen ini lahir atlet-atlet biliar yang bisa mengharumkan nama daerah di masa depan,” ujar Wakapolda.
Ia menambahkan bahwa sportivitas dan kebersamaan dalam olahraga menjadi fondasi penting membentuk generasi tangguh serta memperkuat persaudaraan di masyarakat.
“Olahraga bukan hanya tentang kemenangan, tetapi tentang proses, kejujuran, dan solidaritas. Paradisaea Mini Turnamen Series ini harus menjadi tonggak kebangkitan biliar di Papua Barat Daya,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Sahabat Polisi Papua Barat Daya, Ivan Rolobessy. Ia menilai, penyelenggaraan turnamen ini menjadi bukti nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam membangun semangat sportivitas di kalangan anak muda.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan dan pencarian bakat baru yang nantinya bisa mewakili Papua Barat Daya di tingkat nasional,” ujar Ivan Rolobessy.
Dengan dukungan aparat keamanan dan partisipasi masyarakat, Paradisaea Mini Turnamen Series 1 menjadi langkah nyata menuju ekosistem olahraga biliar yang lebih maju dan berkelanjutan.
Turnamen ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai wilayah Papua Barat Daya, termasuk pemain muda dari Sorong, Aimas, dan sekitarnya. Kompetisi akan berlangsung selama beberapa hari dengan sistem gugur dan berbagai kategori pertandingan untuk memberi peluang yang adil bagi seluruh peserta.
Panitia menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga menemukan bibit muda potensial yang siap dibina menuju level profesional.
Pihak panitia dan masyarakat berharap, Paradisaea Mini Turnamen Series tidak berhenti pada satu gelaran saja. Dengan dukungan penuh dari sponsor, aparat kepolisian, dan komunitas olahraga, turnamen ini diharapkan bisa berkembang menjadi agenda tahunan berskala besar.
Selain menjadi ajang prestasi, kegiatan seperti ini juga berperan mempererat hubungan sosial masyarakat melalui olahraga, membangun karakter anak muda, serta memperkuat citra Papua Barat Daya sebagai daerah yang produktif dan penuh potensi.
Sebelum menutup sambutannya, Wakapolda Papua Barat Daya Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa secara resmi menyatakan turnamen dibuka dengan harapan besar bagi masa depan olahraga di wilayahnya.
“Saya secara resmi membuka Paradisaea Mini Turnamen Series Pertama Tahun 2025. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, sukses, dan melahirkan bibit-bibit muda berbakat yang membanggakan kita semua,” pungkasnya.
Dengan semangat sportivitas dan dukungan lintas elemen, Paradisaea Mini Turnamen Series 1 diyakini menjadi tonggak awal kebangkitan biliar Papua Barat Daya menuju prestasi nasional.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
