SORONG, iNewssorongraya.id — Pemerintah Kota Sorong resmi memulai pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) Remu Tahap I Tahun 2025, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, pada Selasa (28/10/2025). Proyek ini menjadi langkah strategis menuju terwujudnya Kota Sorong yang modern, hijau, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Kegiatan peletakan batu pertama berlangsung di kawasan Remu dan dihadiri oleh Ketua DPRK Kota Sorong, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta kontraktor pelaksana proyek. Pembangunan ini menjadi bagian penting dari program prioritas Pemerintah Kota Sorong di bidang penataan ruang dan fasilitas publik.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Sorong, Ir. Esau Isir, S.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Landasan Utama Ayamaru sebagai pihak pelaksana, dengan CV Asri Papua Consulindo bertindak sebagai konsultan perencanaan dan pengawasan.
“Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp4.396.200.000 yang bersumber dari APBDP Kota Sorong Tahun Anggaran 2025, dengan masa pengerjaan selama 55 hari kalender,” ujar Esau.
Ia menjelaskan, pembangunan RTP Remu mencakup luas area 5.450 meter persegi, dengan berbagai fasilitas publik yang dirancang untuk mendukung aktivitas masyarakat. Fasilitas tersebut meliputi gedung pengelola, terminal transit, lapangan multifungsi, area parkir, food court, playground, panggung pertunjukan, hall atau koridor, tugu tifa, jogging track, hingga jembatan pemantau.
Dalam sambutannya, Wali Kota Sorong Septinus Lobat menegaskan bahwa pembangunan ruang terbuka publik menjadi bagian dari visi pembangunan kota modern yang berkelanjutan.
“Kota Sorong ini adalah kota modern, jadi kita wajib menyediakan ruang terbuka untuk publik. Harapan kami, RTP Remu ini menjadi ruang terbuka hijau pertama di pusat kota yang bisa menginspirasi pembangunan ruang publik lainnya,” ujar Septinus Lobat.
Ia menambahkan, kehadiran RTP Remu tidak hanya mempercantik wajah kota, tetapi juga berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
“UMKM bisa berjualan di sini, ekonomi hidup, masyarakat juga bisa beraktivitas dengan nyaman. Ini sejalan dengan visi dan misi Kota Sorong, yaitu mewujudkan kota yang maju, bersih, hijau, aman, dan sejahtera,” jelasnya.
Wali Kota Sorong juga mengajak seluruh warga, khususnya masyarakat sekitar lokasi pembangunan, untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pembangunan berlangsung.
“Selama pembangunan berlangsung, kami harap masyarakat ikut menjaga agar prosesnya berjalan aman dan lancar agar tahun 2026 nanti RTP ini akan diresmikan dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kota Sorong,” pungkasnya.
Ruang Terbuka Publik Remu akan menjadi ikon baru Kota Sorong yang diharapkan mampu mendukung aktivitas rekreasi keluarga, olahraga, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Proyek ini sekaligus menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Sorong dalam menghadirkan kawasan hijau yang inklusif dan berkelanjutan.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
