Gempa M 6,8 Guncang Kepulauan Tanimbar, Getaran Terasa Hingga Sorong

LORAINE AMANDA
Gempa M 6,8 guncang Kepulauan Tanimbar.

 

SORONG, iNewssorongraya.id — Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara, pada Selasa malam (28/10/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, meski guncangannya terasa kuat di sejumlah wilayah timur Indonesia, termasuk Sorong, Manokwari, hingga Nabire.

Gempa terjadi pada pukul 21.40 WIB dengan titik koordinat 6,81 derajat Lintang Selatan dan 130,13 derajat Bujur Timur, serta berada di kedalaman 185 kilometer. “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

Menurut laporan BMKG, pusat gempa berada sekitar 183 kilometer barat laut Tanimbar. Getaran cukup kuat dirasakan di beberapa daerah dengan intensitas berbeda.
“Dirasakan di Saumlaki IV MMI, Tual, Tepa, Sorong, Kaimana, dan Manokwari III MMI, II–III MMI di Fakfak dan Dobo, II MMI di Nabire,” tulis BMKG dalam keterangannya.

Berdasarkan skala MMI (Modified Mercalli Intensity), skala IV menunjukkan getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, menyebabkan gerabah pecah, pintu dan jendela berderik, serta dinding berbunyi. Sementara skala III MMI menggambarkan getaran terasa jelas di dalam rumah, seperti truk besar yang melintas.

Warga Sorong Panik dan Berhamburan ke Luar Rumah

Getaran gempa turut dirasakan cukup kuat oleh warga di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Sejumlah warga mengaku kaget dan panik saat rumah mereka bergoyang cukup lama.

“Iya, gempa cukup kuat. Kami baru mau tidur, tiba-tiba rumah bergoyang. Kami langsung semua berhamburan keluar rumah,” ujar Ahmad, warga Kota Sorong, kepada iNewssorongraya.id.

Hal senada disampaikan Sirina, warga Aimas, Kabupaten Sorong, yang mengaku kaget dengan getaran yang terjadi tiba-tiba.
“Kami kaget sekali, baru tiba di rumah langsung terjadi gempa. Saya bersama suami dan tiga anak langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan bangunan akibat gempa tersebut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong masih melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan dampak gempa di wilayah setempat.

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga diminta memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke rumah masing-masing untuk menghindari potensi bahaya akibat struktur yang retak.

“Jika terjadi gempa susulan, segera keluar rumah menuju tempat terbuka yang aman dari bangunan dan pohon besar,” tulis BMKG dalam situs resminya.

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network