SORONG KOTA, iNewsorongraya.id – Provinsi Papua Barat Daya dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun di balik itu tersimpan potensi kerawanan terhadap berbagai bencana, baik alam, non-alam, maupun sosial. Untuk memperkuat kesiapsiagaan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Taruna Siaga Bencana (TAGANA) 2025 se-Papua Barat Daya di Hotel Vega Sorong, Rabu (20/8/2025).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, yang ditandai dengan pemukulan tifa sebagai simbol dimulainya agenda pelatihan.
Papua Barat Daya Rawan Bencana
Dalam sambutannya, Wagub Ahmad Nausrau menegaskan bahwa Papua Barat Daya memiliki kondisi geografis yang kompleks sehingga rentan terhadap bencana.
“Wilayah ini tidak lepas dari potensi bencana, baik yang bersifat alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, hingga kebakaran hutan, maupun bencana sosial,” ungkap Wagub PBD.
Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kecepatan dalam merespons setiap ancaman bencana agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisasi.
Peran Strategis TAGANA
Lebih lanjut, Ahmad menyoroti peran penting TAGANA sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di Papua Barat Daya.
“Tagana bukan hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mitigasi, edukasi masyarakat, hingga proses pemulihan pasca bencana. Namun semua itu tentu harus didukung dengan kompetensi, keterampilan, dan pemahaman yang mumpuni,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan peningkatan kompetensi ini menjadi langkah tepat agar TAGANA semakin profesional dan sigap dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.
Harapan untuk TAGANA Papua Barat Daya
Ahmad juga berharap pelatihan ini bukan hanya sebatas transfer ilmu, tetapi juga memperkuat koordinasi, persaudaraan, dan semangat kebersamaan antaranggota TAGANA.
“Besar harapan saya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu dan keterampilan. Tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun Papua Barat Daya yang tangguh terhadap bencana,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memastikan dukungan penuh terhadap upaya mitigasi bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi. Melalui kegiatan ini, diharapkan personel TAGANA semakin siap menjadi barisan terdepan dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait