Bank Sampah CSR Pertamina, Wadah Edukasi dan Inovasi Mahasiswa Maluku

STEVANI GLORIA
Bank Sampah Bumi Lestari Maluku menjadi ruang edukasi lingkungan sekaligus praktik wirausaha kreatif bagi generasi muda

AMBON, iNewssorongraya.id – Upaya pengelolaan limbah rumah tangga di Maluku mendapat sorotan positif setelah Bank Sampah Bumi Lestari Maluku, kelompok binaan CSR Pertamina Aviation Fuel Terminal (AFT) Pattimura, menerima kunjungan edukatif dari 118 mahasiswa Poltekkes Kemenkes Maluku.

Selama dua hari, 21–22 Mei 2025, para mahasiswa tingkat 1 dan 2 mengikuti praktik langsung pembuatan lilin aroma terapi berbahan minyak jelantah di Negeri Laha, Kota Ambon. Inisiatif ini menjadi bagian dari kolaborasi antara dunia pendidikan, komunitas, dan perusahaan dalam membangun kesadaran pengelolaan limbah yang inovatif dan bernilai ekonomi.

“Kami datang kesini untuk mengikuti praktik pembuatan lilin aroma terapi. Kegiatannya seru dan sangat menarik, terutama bagi para pemuda yang tertarik untuk ikut terlibat dalam pelestarian lingkungan melalui pengelolaan sampah yang tepat,” ujar Elsa Ramadani, salah satu mahasiswa peserta kegiatan.

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga ajang memperkenalkan konsep eco-eduwisata, di mana sampah tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan sebagai sumber daya produktif.

“Bank Sampah Bumi Lestari Maluku bukan hanya tempat pengolahan sampah, tetapi juga menjadi ruang belajar dan wisata edukasi lingkungan yang menginspirasi. Kami di Pertamina AFT Pattimura bangga bisa mendukung inisiatif yang mampu memberi dampak sosial, ekonomi dan lingkungan,” ujar Febri Nur Faizin, AFT Manager Pattimura.

Dosen pendamping Poltekkes, Rudin Wally, turut mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian dari kurikulum mahasiswa. “Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan proses pembelajaran mahasiswa kami, khususnya terkait mata kuliah pengolahan sampah dan kewirausahaan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Kelompok Binaan CSR Pertamina, Bank Sampah Bumi Lestari telah aktif dalam edukasi pengelolaan sampah rumah tangga, mendorong masyarakat untuk memilah dan mengolah limbah menjadi produk kreatif seperti pupuk kompos, eco-brick, dan lilin aroma terapi.

Penguatan sinergi dengan institusi pendidikan seperti ini, menurut Febri, merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan generasi muda.

“Diharapkan kolaborasi yang terjalin mampu memberikan dampak positif yang semakin besar bagi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional Pertamina,” tutupnya.

Kunjungan ini menjadi cerminan bagaimana kelompok binaan CSR Pertamina tidak hanya memberikan solusi lingkungan, tetapi juga menciptakan ruang belajar interaktif yang membentuk karakter generasi peduli lingkungan.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network