Akses Jalan Nasional Terputus, Pemda Maybrat Ambil Tindakan Darurat

FELIX ADIDATI
Bupati Maybrat Karel Murafer memutuskan untuk membuka jalur baru sepanjang 800 meter guna mengatasi putusnya akses jalan nasional yang menghubungkan Distrik Aifat Raya dengan Kabupaten Bintuni.

 

MAYBRAT, iNewssorongraya.id – Bupati Maybrat Karel Murafer memutuskan untuk membuka jalur baru sepanjang 800 meter guna mengatasi putusnya akses jalan nasional yang menghubungkan Distrik Aifat Raya dengan Kabupaten Bintuni. Jalan tersebut terputus akibat longsor dan telah mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun, tanpa ada perbaikan signifikan.

Dalam kunjungannya ke lokasi proyek, Bupati Murafer menjelaskan bahwa perbaikan jalan yang terputus, mulai dari Kampung Kanfahrio hingga Kamat, akan dilakukan dengan cara ditimbun dan disertakan beton. "Ini sudah yang keempat kalinya saya datang ke Distrik Aifat Raya. Kami hadir untuk memberikan pelayanan. Ini bukan sekadar wacana, tapi tindakan nyata yang harus kami lakukan," ungkap Karel Murafer, Jumat (9/5/2025).

Bupati menekankan bahwa kerusakan jalan dan kondisi tanah yang berpasir dapat berisiko bagi keselamatan masyarakat setempat. Jalan ini, yang hanya dapat dilewati oleh satu jalur, sangat penting bagi mobilitas warga.

Murafer menambahkan bahwa dia telah berkoordinasi dengan lima kepala distrik di Aifat Raya untuk membuka trase baru sepanjang 800 meter. "Saya minta agar kepala distrik memastikan wilayah ini aman agar excavator bisa masuk dan bekerja," tambahnya.

Meski wilayah Distrik Aifat Raya dikenal sebagai zona merah yang rawan konflik, Murafer mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan mendukung proses pembangunan jalan. "Akses jalan ini memang dianggarkan melalui APBN. Namun, jika kita hanya mengandalkan APBN, prosesnya bisa memakan waktu lama," jelasnya.

Karena itu, Pemda Maybrat mengambil langkah cepat dengan memulai pembangunan jalan ini menggunakan sumber daya lokal. "Saya ingin menegaskan bahwa pekerjaan ini bukan proyek besar, namun kami meminta bantuan sementara untuk memulai pembangunan," ujar Murafer.

Kepala Distrik Aifat Timur, Iqnaus Asem, menyatakan siap untuk menjamin keamanan selama pembangunan jalan berlangsung. "Saya meminta masyarakat Aifat Timur untuk membuka hati dan menerima kebijakan pembangunan ini," tegasnya.

Pemda Maybrat berharap dengan adanya akses jalan yang lebih baik, mobilitas masyarakat akan meningkat, sekaligus mendukung perekonomian dan kesejahteraan di kawasan tersebut.

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network