SORONG, iNewssorongraya.id – Komitmen tinggi Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam pelayanan keagamaan ditunjukkan secara nyata saat Gubernur Elisa Kambu, S.Sos melepas 371 calon jamaah haji Kloter 23 Tahun 1446 H/2025 M, di Ballroom Hotel Vega, Kota Sorong, Rabu (7/5/2025). Momentum sakral ini bukan sekadar seremoni pelepasan, tetapi juga simbol kesiapan Papua Barat Daya sebagai provinsi baru yang ingin berkontribusi besar dalam pelaksanaan ibadah haji nasional.
Ratusan calon jamaah haji ini berasal dari berbagai daerah di Papua Barat Daya, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Raja Ampat, dan Maybrat. Mereka akan segera berangkat menunaikan rukun Islam kelima ke Tanah Suci Mekkah, tergabung dalam Kloter 23.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kloter oleh Gubernur Elisa Kambu kepada petugas haji sebagai simbol dimulainya perjalanan spiritual menuju Baitullah.
Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menegaskan bahwa meski Papua Barat Daya merupakan provinsi termuda di Indonesia, kesiapan untuk mengelola keberangkatan haji tak perlu diragukan. Bahkan, ia mengungkapkan mimpi besar menjadikan Kota Sorong sebagai daerah embarkasi haji di masa depan.
“Kami ingin menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa Papua Barat Daya siap dan serius mengurus pelaksanaan haji. Jangka panjangnya, Kota Sorong harus menjadi embarkasi haji. Kami sudah mulai komunikasi awal dengan pihak Bandara, Imigrasi, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya,” ungkap Elisa.
Sebagai bentuk perhatian nyata, Pemprov Papua Barat Daya memberikan bantuan uang saku sebesar Rp 2 juta per orang kepada seluruh jamaah, dan Rp 3 juta bagi para petugas haji. Tak hanya itu, dana operasional sebesar Rp 300 juta juga diserahkan kepada Kanwil Kemenag Papua Barat sebagai dukungan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Secara keseluruhan, total bantuan yang digelontorkan pemerintah provinsi untuk mendukung pelaksanaan haji tahun 2025 ini mencapai Rp 1,5 miliar.
Gubernur Elisa juga menitipkan doa dan harapan kepada para jamaah agar dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta membawa predikat haji mabrur.
“Semoga perjalanan ke Tanah Suci ini membawa berkah. Gunakan bantuan yang kami berikan sebaik-baiknya. Kami di sini akan terus mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah Bapak/Ibu semua,” tutupnya.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait