SORONG, iNewssorongraya.id – Suasana haru menyelimuti Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Minggu (20/4/2025), saat jenazah Andi Asmuruf, SH, MH — tokoh sentral pemekaran Provinsi Papua Barat Daya — tiba dari Jayapura dalam prosesi militer yang penuh khidmat. Peti jenazah almarhum dibalut Bendera Merah Putih sebagai penghormatan atas jasa besar yang telah ditorehkannya untuk daerah ini.
Andi Asmuruf tutup usia pada Jumat (18/4/2025) di Rumah Sakit Dian Harapan, Jayapura, Papua. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi masyarakat Papua Barat Daya, yang mengenalnya bukan hanya sebagai deklarator, tetapi juga sebagai pejuang konsisten dalam perjuangan berdirinya provinsi termuda di Indonesia.
Penghormatan Negara untuk Pejuang Daerah
Upacara penerimaan jenazah tokoh pemekaran, Andi Asmuruf [FOTO : iNewssorongraya.id - STEVANI]
Jenazah diterima langsung oleh Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, dalam upacara penerimaan yang dipimpin Ketua Panitia Pemakaman, Yanto Ijie. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan duka cita mendalam sekaligus penghormatan atas dedikasi almarhum terhadap pembangunan dan perjuangan otonomi daerah.
“Kami, atas nama pemerintah dan masyarakat Papua Barat Daya, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga besar almarhum, panitia pemakaman di Jayapura, dan semua pihak yang telah mengawal beliau hingga tiba di tanah kelahiran. Semangat perjuangan beliau akan kami jaga dan lanjutkan,” ujar Ahmad.
Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya juga menyatakan komitmennya untuk menuntaskan berbagai agenda pembangunan yang pernah diperjuangkan Andi Asmuruf. Menurut Ahmad, sosok almarhum akan selalu dikenang sebagai pahlawan daerah yang mewariskan cita-cita besar untuk generasi mendatang.
Menuju Peristirahatan Terakhir
Upacara penerimaan jenazah tokoh pemekaran, Andi Asmuruf [FOTO : iNewssorongraya.id - STEVANI]
Setelah prosesi penerimaan di bandara, jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Sorong–Makbon Kilometer 12, tepat di belakang Kantor KPU Kota Sorong. Ketua Panitia, Yanto Ijie, memastikan bahwa seluruh rangkaian penghormatan dilakukan secara tertib dan penuh penghargaan.
“Iring-iringan akan berlangsung khidmat dan pemakaman akan dilaksanakan di Taman Makam Bahagia Kota Sorong sebagai bentuk penghormatan terakhir dari daerah ini,” ungkap Yanto.
Masyarakat dan tokoh-tokoh penting di Papua Barat Daya dijadwalkan hadir dalam prosesi pemakaman, yang akan menjadi penanda perpisahan terakhir bagi figur yang telah menjadi ikon perjuangan daerah.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait