Hari Pertama Kerja, Bupati Raja Ampat Langsung Gaspol: Fokus Evaluasi dan Akselerasi Program

ANDREW CHAN
hari pertama kerja, Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat didampingi Sekda gelar rapat evaluasi dan akselerasi program.

 

WAISAI, iNewssorongraya.id – Tak butuh waktu lama untuk tancap gas, Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat periode 2025-2030, Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan, langsung menggelar rapat strategis dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada hari pertama mereka masuk kerja, Selasa (4/3/2025). Rapat ini menjadi langkah awal dalam merancang akselerasi pembangunan daerah dengan fokus pada efektivitas program kerja.

Bertempat di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, rapat ini berlangsung dengan semangat tinggi, meskipun sebelumnya sempat direncanakan untuk diawali dengan apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, hujan yang mengguyur Waisai sejak pagi membuat agenda apel terpaksa ditunda, dan para pemimpin daerah ini memilih langsung masuk ke pembahasan teknis pemerintahan.

Bupati Orideko Burdam dalam arahannya menegaskan pentingnya perencanaan program kerja yang tepat sasaran agar manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ia meminta setiap OPD segera merampungkan perencanaan kegiatan dan program kerja 2025 dalam minggu ini, dengan menekankan transparansi dan efektivitas dalam penggunaannya.

“Kita tidak bisa berjalan dengan pola lama. Anggaran yang dialokasikan, baik dari APBD maupun APBN, harus benar-benar memberikan dampak nyata. Setiap OPD harus mampu menjabarkan output dari programnya secara jelas,” tegas Orideko.

Selain itu, rapat ini juga menjadi momentum evaluasi kinerja pemerintahan sebelumnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat, Yusuf Salim, membuka rapat dengan melakukan absensi terhadap para pimpinan OPD guna memastikan kesiapan tim pemerintahan yang baru. Kehadiran lengkap para pejabat menjadi sinyal kuat bahwa komitmen untuk membawa perubahan sudah dimulai sejak hari pertama.

Di antara agenda prioritas yang dibahas, Bupati dan Wakil Bupati menyoroti pentingnya penyelesaian laporan keuangan tahun 2023 dan 2024, serta inventarisasi ulang aset daerah guna memastikan pengelolaan yang lebih transparan dan akuntabel. Pimpinan OPD juga diminta lebih inovatif dalam mengelola anggaran dan menghindari program kerja yang bersifat seremonial tanpa dampak nyata bagi masyarakat.

“Jangan sampai ada program kerja yang hanya sekadar kegiatan formalitas. Semua harus berbasis kebutuhan riil masyarakat,” tambah Wakil Bupati Mansyur Syahdan.

Rapat berlangsung dinamis dan interaktif, dengan berbagai masukan dari masing-masing OPD terkait tantangan yang dihadapi serta strategi percepatan pembangunan daerah. Suasana rapat yang penuh semangat ini mencerminkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan lima tahun ke depan.

Dengan langkah awal yang agresif dan terarah ini, masyarakat Raja Ampat kini menanti gebrakan nyata dari kepemimpinan baru mereka. Akankah perubahan yang dijanjikan benar-benar terwujud? Waktu yang akan menjawabnya.

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network