SORONG, iNewsSorong.id – Kepolisian Resor Tambrauw menduga adanya keterlibatan kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam dua aksi teror yang mengguncang Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, baru-baru ini. Dua insiden yang mengganggu keamanan tersebut mencakup penembakan terhadap regu patroli Brimob dan pembakaran kantor Distrik Bamusbama.
Kapolres Tambrauw, AKBP Aries Dwi Cahyanto, dalam keterangan persnya di Sorong pada Selasa (3/12/2024), mengungkapkan bahwa dugaan sementara mengarah pada kelompok KNPB. "Dugaan sementara kelompok KNPB. Kami masih terus dalami," ujarnya.
Meski sempat memicu kekhawatiran masyarakat, situasi keamanan di Kabupaten Tambrauw saat ini dinyatakan kondusif. Aktivitas warga berjalan normal, dan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah tersebut berlangsung aman dan lancar. "Pelaksanaan Pilkada berjalan lancar. Besok masih ada tahapan pleno tingkat kabupaten, dan kami berharap semua berjalan tertib," kata AKBP Aries.
Kapolres juga menjelaskan bahwa patroli keamanan ditingkatkan di sejumlah wilayah rawan guna mencegah potensi ancaman lanjutan. "Kegiatan patroli rutin kami tingkatkan, khususnya di tempat-tempat yang dianggap rawan," tambahnya.
Dua aksi teror di Kabupaten Tambrauw terjadi berturut-turut dalam waktu dua hari. Insiden pertama terjadi pada Sabtu (30/11/2024), sekitar pukul 10.15 WIT, ketika regu Brimob yang tengah berpatroli di Kampung Bamusbama ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena tembakan hanya mengenai bak mobil patroli.
Aksi kedua terjadi pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIT, saat sekelompok massa membakar kantor Distrik Bamusbama. Peristiwa ini menambah tekanan keamanan di wilayah tersebut.
Kapolres Tambrauw menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap dalang di balik aksi teror ini. "Tim Reserse kami sudah bekerja maksimal. Kami telah mempelajari motifnya, mengidentifikasi pelaku, dan kini tengah mengumpulkan bukti-bukti tambahan," ungkapnya.
Dugaan keterlibatan kelompok KNPB dalam dua insiden ini menambah sorotan terhadap peran kelompok tersebut di wilayah Papua Barat. Namun, kepolisian memastikan situasi tetap terkendali dan keamanan masyarakat menjadi prioritas utama.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Keamanan di Tambrauw tetap menjadi fokus utama kami," tutup Kapolres Tambrauw.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait