Pasmar 3 Sorong dan Keluarga Korban Penganiayaan Sepakat Berdamai

ANDREW CHAN
Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Sugianto melakukan salam komando dengan kuasa hukum korban penganiayaan usai mediasi kekeluargaan. (FOTO: IST)

 


SORONG, iNewsSorong.id – Setelah melalui serangkaian proses mediasi, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Sorong dan keluarga korban penganiayaan akhirnya mencapai kesepakatan damai. Kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam menyelesaikan kasus dugaan penganiayaan yang melibatkan oknum prajurit Pasmar 3 terhadap seorang warga sipil bernama Mustaqim Sulle.

Komandan Pasmar 3, Brigjen TNI (Mar) Sugianto, menjelaskan bahwa penyelesaian kasus ini dilakukan melalui pendekatan kekeluargaan. Dalam konferensi pers yang digelar di ruang Puskodal Mako Pasmar 3 pada Minggu, 10 November 2024, Brigjen Sugianto mengungkapkan peran penting Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Sorong, Samsudin Johan, dalam memediasi kedua belah pihak.

“Difasilitasi oleh Ketua KKSS Kota Sorong, Samsudin Johan, kami mempertemukan kedua belah pihak di kediaman korban. Hal ini dilakukan demi mencapai penyelesaian yang damai dan kekeluargaan,” ujar Brigjen Sugianto.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Sugianto juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Pantai Suprau, Kota Sorong, pada Minggu, 3 November 2024. Ia menegaskan komitmen Pasmar 3 untuk menyelesaikan persoalan ini dengan cara yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Ketua KKSS Kota Sorong, Mustaqim Sulle beserta keluarganya, dan kuasa hukum keluarga korban, Elly Nauly. Dalam pernyataannya, Elly menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Pasmar 3 untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

“Kami berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Pasmar 3, terutama kepada Danpasmar 3 yang telah menunjukkan tanggung jawab serta respon yang cepat dalam menangani permasalahan ini,” ujar Elly.

Keluarga Mustaqim Sulle menyambut baik penyelesaian secara damai ini dan berharap insiden serupa tidak terulang di masa mendatang. Kesepakatan damai ini diharapkan menjadi contoh positif dalam menyelesaikan konflik secara bijaksana dan beradab.

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network