JAKARTA, iNewsSorong.id - Bernard Sagrim - Sirajuddin Bauw dipastikan maju dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2024-2029 setelah keduanya mendapat dukungan Partai Golkar melalui SuratSurat Keputusan Model B Persetujuan.PARPOL.KWK yang ditanda tangani langsung Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar M Sarmuji tertanggal 24 Agustus 2024.
Wasekjen DPP Partai Golkar Bernard Sagrim, foto bersama dengan Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia. (FOTO: Dok Pribadi)
Dari informasi yang diterima Redaksi iNewsSorong.id, Surat Keputusan Model B Persetujuan.PARPOL.KWK diserahkan langsung Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia kepada calon Gubernur PBD Bernard Sagrim, bertempat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Dimana Surat Keputusan Model B Persetujuan.PARPOL.KWK tersebut digunakan Bernard Sagrim – Sirajuddin Bauw, untuk mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur PBD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diberikannya Surat Keputusan Model B Persetujuan.PARPOL.KWK Partai Golkar kepada Bernard Sagrim - Sirajudin Bauw ini sempat menimbulkan ketegangan di dalam kepengurusan DPD Golkar Papua Barat Daya.
Wasekjen DPP Partai Golkar Bernard Sagrim mendapat rekomendasi dukungan partai politik partai Golkar untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya. (FOTO: Dok Pribadi)
Dari beberapa video yang diterima redaksi iNewsSorong.id terlihat Lambert Jitmau dan Isterinya bersama sejumlah pendukungnya sempat meluapkan kemarahan mereka kepada Bernard Sagrim di Kantor DPP Golkar Jakarta.
Tak hanya itu, puluhan pendukung Lambert Jitmau di Kota Sorong, sempat bertindak anarkis dengan membakar sejumlah Inventaris DPD Golkar Papua Barat Daya.
Inventaris berupa meja dan kursi serta beberapa Inventaris lainnya dibakar massa pendukung di halaman kantor sekretariat DPD Golkar Papua Barat Daya, Senin (26/8/2024) siang tadi.
Mereka menolak wacana DPP Golkar memberikan rekomendasi B1KWK kepada Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw.
Mereka menilai, langkah DPP Golkar tersebut telah menciderai demokrasi di dalam tubuh Golkar Papua Barat Daya dan tidak menghargai Lambert Jitmau yang dianggap sebagai tokoh Golkar di tanah Papua.
Hingga Berita ini diturunkan, pihak Lambert Jitmau dan DPD Golkar Papua Barat Daya belum memberikan keterangan pers terkait hal tersebut. Begitupun dengan pihak DPP Golkar yang hingga saat ini belum juga memberikan keterangan resmi terkait keputusan memberikan B1KWK kepada Bernard Sagrim - Sirajuddin Bauw.
Balon Kada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Bernard Sagrim dan Sirajuddin Bauw. (FOTO: Dok Pribadi)
Sebelumnya Lambert Jitmau menggandeng kader PDI-P, Samsudin Anggiluli yang juga Bupati Sorong Selatan untuk maju sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya.
Keduanya bahkan telah mendeklarasikan pencalonan mereka dihadapan publik Papua Barat Daya.
Sementara itu, Bernard Sagrim yang juga merupakan kader terbaik partai Golkar dalam laman Facebook resminya telah menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak bagi dia dan pasangannya yang berhasil menerima dukungan politik partai Golkar melalui rekomendasi B1KWK.
" Terimakasih atas kepercayaan Ketua Umum DPP Partai Golkar serta Pengurus Partai Golkar Papua Barat Daya. Untuk seluruh masyarakat Papua Barat Daya , kami Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur siap untuk Papua Barat Daya," tulis Bernard dalam laman resmi akun Facebooknya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
