Pangkostrad Dianugerahi Rekor Dunia MURI Insan Pengadaan Air Bersih Terbanyak Bagi Masyarakat

CHANRY SURIPATTY
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat menerima piagam penghargaan dari MURI atas rekor Sebagai "Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan".(FOTO: iNewsSorong-HO PEN KOSTRAD)

 


JAKARTA, iNewsSorong.id - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Sebagai "Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan".


Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat menerima piagam penghargaan dari MURI atas rekor Sebagai "Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan".(FOTO: iNewsSorong-HO PEN KOSTRAD).
 
 

Kepala Penerangan (Kapen) Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P. dalam siaran pers yang diterima Redaksi sorongraya.inews.id mengatkan piagam penghargaan Rekor MURI itu diberikan langsung oleh pendiri MURI sekaligus Ketua Museum Rekor Dunia  Indonesia, Jaya Suprana kepada Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., bertempat di Markas Kostard. Senin (20/11/2023).

" Sebelum prosesi penyerahan penghargaan, Pangkostrad lebih dulu melakukan video conference bersama beberapa perwakilan warga yang mendapat manfaat dari pembangunan titik sumber air bersih," kata Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P. dalam siaran pers yang diterima Redaksi sorongraya.inews.id, Senin (20/11/2023). 


Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat menerima piagam penghargaan dari MURI atas rekor Sebagai "Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan".(FOTO: iNewsSorong-HO PEN KOSTRAD)

 

 

Sementara itu Pangkostrad mengatakan penghargaan itu perlu disyukuri sebagai hasil dari kerja keras dan bekerja dengan hati sehingga hambatan apapun di lapangan akan terasa ringan karena kita dengan tulus melayani masyarakat menyelesaikan masalah air bersih.

"Saya merasa bangga sekaligus terharu, atas apa yang sudah kita kerjakan ternyata mendapat apresiasi dari MURI. Sesungguhnya program “TNI AD Manunggal Air” yang dicanangkan Bapak Kasad bukan untuk mendapatkan pengakuan ataupun penghargaan," ujar Pangkostrad, 

Menurut Pangkostrad, Program TNI AD Manunggal Air merupakan implementasi dari perintah Panglima TNI untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting, karena melalui pembuatan sumber air bersih ini dapat membantu kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Lebih lanjut Pangkostrad mengatakan program ini merupakan program utama TNI AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan pihaknya dengan membantu daerah-daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air, baik untuk persawahan maupun air bersih bagi rumah tangga, terutama untuk daerah-daerah pedalaman yang kesulitan mendapatkan akses air bersih. Karena air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Selain itu dengan air bersih ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 

" Saya atas nama seluruh prajurit Kostrad mengucapkan terima kasih kepada MURI atas apresiasi yang telah diberikan. Semoga ini dapat menjadi motivas bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi," ungkapnya.

" Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung pada program ‘’TNI AD Manunggal Air’’ Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pembangunan titik sumber air sampai dengan saat ini berjumlah 825 titik air, meliputi 489 titik pompa hidram, 289 titik sumur bor dan 47 titik gravitasi air, dan akan terus bertambah. Program tersebut sudah dapat memberikan akses air bersih kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 191.857 KK / 562.602 jiwa dari Aceh sampai Merauke, dan dapat mengairi untuk lahan pertanian/perkebunan seluas 21.983 Hektar.

Editor : Sayied Syech Boften

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network