TIMIKA, iNewsSorong.id - Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Pusat, Letjen TNI Suharyanto berencana melakukan kunjungan dan menyerahkan langsung Bantun Sosial ( Bansos ) ke warga tiga Distrik yang terkena dampak kekeringan dan kelaparan akibat cuaca ekstrim. Kegiatan itu di pusatkan di Distrik Sinak Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah pada Rabu ( 2/8 2023 ) besok.
Dandim 1717/Puncak, Papua Tengah, Letkol Jonatan Nidio Apramanda mengatakan pada Selasa ( 1/8/2023 ), ia bersama Bupati Puncak Willem Wandik, Kapolres dan para pejabat Kabupaten Puncak telah melakukan pertemuan. Pertemuan itu terkait kunjungan Menko PMK dan Kepala BNPB Pusat ke Distrik Sinak.
“ Kunjungan itu untuk melihat dan menyerahkan langsung Bansos ke warga tiga Distrik yang terkena dampak kekeringan dan kelaparan akibat cuaca ekstrim,” ucap Dandim.
Menurut Dandim, Kegiatan ini tidak dilaksanakan di Distrik Agandugume karena bandara Agandugume landasan pesawat berada di ketinggian dan juga karena faktor cuaca yang tidak menentu.
“ Tidak semua pesawat bisa masuk di Agandugume dan kalaupun bisa masuk bebannya, hanya bisa membawa sedikit. Sehingga untuk lebih maksimal kegiatannya di laksanakan di Distrik Sinak,” tutur Dandim.
Dandim menjelaskan, warga tiga Distrik yang terkena dampak tersebut akan ke Distrik Sinak.
“ Beberapa hari lalu, bupati sudah terbang ke Distrik Agandugume dengan menggunakan pesawat dan sudah menyerahkan bansos kepada warga,”ungkapnya.
Bansos ini sementara di distribusikan secara bertahap, karena keterbatasan transportasi udara dan juga faktor cuaca yang tidak menentu.
Diketahui bahwa, sebanyak 80 ton lebih bansos yang di tampung sementara di kota Timika dan didistribusikan secara bertahap dengan menggunakan helikopter dan pesawat.
Bansos itu berupa, beras, supermie,telur, susu, kacang ijo, pakian, selimut dan lainnya. Bansos tersebut dari Pemerintah Pusat, Panglima TNI, Pemerinta Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Puncak Papua.
Selain itu, sebanyak kurang lebih 10 ribu warga di tiga Distrik yang kena dampak kekeringan dan kelaparan akibat cuaca ekstrim, tiga Distrik tersebut antara lain Distrik Agandugume, Distrik Lambewi dan Distrik Oneri.
Diketahui, bencana kelaparan melanda Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Bahkan, sejak Sabtu (3/6/2023) warga sudah kesulitan mendapat bahan makananan dan menyebabkan 6 orang meninggal dunia. Seorang di antaranya bayi yang diduga terkena diare dan dehidrasi.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Puncak per Minggu (30/7/2023), bencana kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
Sementara itu, Pemkab Puncak juga mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan yang meliputi makanan siap saji 4.000 paket, makanan anak 4.000 paket, lauk pauk siap saji 2.000 paket, tenda gulung 500 lembar, sarden 25 dus, kornet 32 dus, sosis 83 dus, abon sapi 15 dus, biskuit 18 dus, pakaian seragam sekolah anak 3.000 stel, pakaian dewasa 4.000 stel, celana dewasa 4.000 lembar dan selimut 4.000 lembar.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait