Kapolri Copot Kapolres Jayawijaya, Imbas Tewasnya 12 Orang Dalam Aksi Anarkis Warga di Wamena

TIM LIPUTAN
Aksi massa berujung kerusuhan pecah di Wamena Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis (23/2). Kerusuhan dipicu adanya informasi hoax penculikan anak. 12 orang meninggal dunia (FOTO: Istimewa)

JAYAPURA, iNewsSorong.id  – Buntut kerusuhan akibat aksi anarkis warga di Kota Wamena pada 23 Februari 2023 yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung mencopot Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu dari jabatannya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit menunjuk AKBP Heri Wibowo menjadi Kapolres Jayawijaya. AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu yang dimutasi sebagai Pamen Polda Papua.

AKBP Heri Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Kasubbid Provos Bid Propam Polda Papua. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor KEP : 263/II/2023 tanggal 26 Februari 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri. TR ini diteken Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya mutasi tersebut. 

Iya Kapolres Jayawijaya diganti. Untuk sertijab jabatan akan diinformasikan, ujarnya singkat, Senin (27/2/2023).

Diketahui, kerusuhan Wamena pecah pada Kamis (23/2/2023). Pemicunya akibat provokasi terkait isu penculikan anak yang menewaskan 12 warga dan melukai puluhan warga lainya dan aparat Kepolisian.

AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu diketahui baru tujuh bulan menjabat sebagai Kapolres Jayawijaya.

Sebelumnya, anggota DPR Papua, Namantius Gwijangge juga meminta agar Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu dicopot karena kejadian bentrok menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

"Kapolres harus dicopot dari jabatannya karena konflik ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Ini tidak main-main karena nyawa orang hilang," katanya ketika menemui massa pada Sabtu (24/2/2023) siang.
Selain meminta agar kapolres dicopot, Namantius juga meminta agar kasus ini diselidiki dan para pelaku harus diproses hukum.

"Harus ada tim independen yang dibentuk untuk menyelidiki kasus ini. Usut tuntas dan pelaku di proses hukum," pintanya.

 

 

Editor : Sayied Syech Boften

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network