KENYAM, iNewsSorong.id - Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel (Kav) Herman Taryaman, S.I.P., M.H d mengungkapkan, Aparat Keamanan gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi masyarakat Paro ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Sabtu (11/2/2023) sore hari pukul 16.00 Wit.
Kapendam dalam keterangan persnya yang diterima Redaksi iNewsSorong.id mengungkapkan aksi teror dan provokatif masih saja terus dilakukan oleh gerombolan kelompok Separatis Teroris (KST), sehingga meresahkan kehidupan di tengah-tengah masyarakat Paro Kabupaten Nduga. Hal tersebut mengakibatkan warga Paro mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pasukan gabungan TNI - POLRI melaksanakan proses evakuasi terhadap puluhan warga masyarakat Distrik Paro, Kabupaten Nduga akibat gangguan keamanan dari Kelompok Separatis Teroris (KST). (FOTO : iNewsSorong.id/Pendam Cenderawasih)
"Telah dilaksanakan evakuasi 33 Masyarakat Distrik Paro oleh Tim Gabungan TNI Polri, salah satunya melibatkan Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Perwira Seksi Teritorial Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY di Quary Bawah Distrik Kenyam Kabupaten Nduga," jelas Kapendam.
Proses evakuasi berjalan alot dimana warga harus melintasi hutan untuk selanjutnya dibawa ke tempat yang aman.
"Warga berhasil dievakuasi setelah berjalan melintasi hutan dari kampungnya di Paro, kemudian berjalan menuju Quary Bawah dan selanjutnya dijemput menggunakan 2 Truk dan 3 kendaraan lainnya,"ujarnya.
Pasukan gabungan TNI - POLRI melaksanakan proses evakuasi terhadap puluhan warga masyarakat Distrik Paro, Kabupaten Nduga akibat gangguan keamanan dari Kelompok Separatis Teroris (KST). (FOTO : iNewsSorong.id/Pendam Cenderawasih)
Total Warga yang berhasil di evakuasi berjumlah 33 orang yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
"Dari 33 orang yang dievakuasi, terdiri dari Anak-anak berjumlah 17 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 11 orang berhasil dievakuasi dengan selamat dan saat ini berada di tempat yang aman," terang Kapendam.
Terlihat wajah warga yang mengungsi penuh haru saat bertemu Tim evakuasi Gabungan TNI Polri di Quary Bawah.
"Setelah warga yang mengungsi berhasil ditemukan di Quary Bawah, kemudian 33 masyarakat Distrik Paro dibawa ke Pos Barak Baru Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY. Setibanya di Pos, selanjutnya melaksanakan pengecekan kesehatan oleh Tim Medis," ungkap Kapendam.
Tim Medis TNI - POLRI memeriksa kesehatan puluhan warga masyarakat Distrik Paro, Kabupaten Nduga usai dilakukan proses evakuasi. (FOTO : iNewsSorong.id/Pendam Cenderawasih)
"Sebagai bentuk kepedulian dan memastikan 33 masyarakat Distrik Paro selalu sehat, Prajurit TNI Polri memberikan makanan. Setelah dipastikan kondisi kembali pulih para warga tersebut, kemudian dibawa ke rumah Osen Gwijangge selaku Kepala Kampung Tawelma Distrik Paro di Jalan. Kantor DPRD Baru Kabupaten Nduga, Kampung Kenyam, Distrik Kenyam," Ungkap Kapendam.
Sampai saat ini menurut Kapendam tidak menutup kemungkinan adanya pengungsi susulan dari warga masyarakat Paro menuju Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, sehingga Para Prajurit TNI Polri terus mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
"Mohon doanya dari semua pihak, semoga seluruh masyarakat Paro dalam keadaan aman dan selamat," harap Kapendam XVII/Cenderawasih.
Pasukan gabungan TNI - POLRI melakukan pemeriksaan kesehat terhadap warga masyarakat Distrik Paro, Kabupaten Nduga(FOTO : iNewsSorong.id/Pendam Cenderawasih)
Turut hadir dalam penjemputan Evakuasi, Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Ikabus Gwijangge, S.E, Plh. Sekda Kabupaten Nduga, Ricky Y Kapelle, S. STP, Dansatgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.I.P, M.A.P, Kapolres Nduga, AKPB Rio Alexander Panelewen, SIk, Kapten Laut (P) Country Aurora, Kabag Ops Polres Nduga, Iptu Bayu, Lettu Inf Dody Prasetyo, Kapolsek Nduga, Ipda Christian Staf Ahli Bupati Kabupaten Nduga, , Jhoni Wasareak, Sekretaris Dewan Kabupaten Nduga, Darmanto S.Sos.,M.AP Kepala Distrik Paro, , Idai Lokbere.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
