JAYAPURA, iNewsSorong.id - Klaim Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar kantor Distrik Kebo, Kabupaten Paniai beberapa waktu lalu dibantah pihak Polda Papua.
Juru Bicara Polda Papua Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Achmad Mustofa Kamal di Jayapura, Senin (3/10/2022) mengatakan pembakaran kantor distrik di picu masalah pembayaran honor aparat kampung.
"Motif sementara pembakaran karena aparat kampung kecewa honor dan pembagian BLT tidak dibayarkan sesuai dengan daftar, jadi tidak benar kantor Distrik dibakar oleh KKB," kata Kamal.
Kamal menjelaskan pembakaran itu terjadi usai pembagian bantuan sosial tunai (BST) Sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) BBM.
"Sekelompok orang yang merupakan aparat kampung dalam keadaan dipengaruhi minuman keras sambil membawa alat tajam ke Kantor Distrik Kebo lalu melakukan pembakaran Kantor tersebut," ucapnya.
Kamal menambahkan kasus pembakaran kantor distrik Kebo kini dalam proses penyelidikan dan penyidikan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Paniai.
"Dari pemeriksaan terhadap dua orang saksi, penyidik telah mengantongi 3 nama yang melakukan pembakaran yakni, IG, MG dan DG," ujarnya.
Situasi Kamtibmas di Kabupaten Paniai pasca kejadian itu dalam keadaan aman dan kondusif, aktifitas masyarakat berjalan seperti biasa.
"Terkait dengan adanya kejadian pembakaran Kantor Distrik Kebo, secara umum situasi hingga saat ini masih terkendali," pungkasnya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait