Dua Tahun Perang Gaza: Lebih dari 1.150 Tentara Israel Gugur, Hampir Setengah Berusia Muda

TEL AVIV, iNewsSorongraya.id – Menjelang peringatan dua tahun pecahnya perang di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel memperbarui data mengenai kerugian personel militernya.
Per data terbaru, setidaknya 1.152 tentara Israel telah tewas sejak konflik dimulai. Lebih dari setengah dari jumlah tersebut gugur dalam operasi militer darat yang dilancarkan Israel di Gaza, dimulai sejak 27 Oktober 2023.
Data yang mengkhawatirkan menunjukkan bahwa sekitar 42 persen dari tentara yang tewas tersebut merupakan personel yang masih sangat muda, yakni berusia di bawah 21 tahun. Korban tewas juga mencakup sejumlah personel dari pasukan elite operasi khusus, serta anggota dari kepolisian dan agen intelijen dalam negeri Shin Bet.
Kemhan merilis data ini di tengah situasi yang masih memanas. Pada Senin (6/10/2025), pasukan Israel masih melancarkan serangkaian serangan di Kota Gaza, meskipun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sebelumnya telah mendesak adanya penghentian serangan.
Di sisi lain, Hamas pada Jumat pekan lalu dilaporkan telah menerima proposal gencatan senjata yang diusulkan, termasuk pembebasan seluruh sandera Israel.
Sebagai catatan, serangan Israel ke Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 telah menimbulkan korban jiwa yang masif di pihak Palestina, menewaskan lebih dari 66.100 orang, di mana sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta