Kapolresta Pimpin Mediasi Para Tokoh Paska Bentrok Dua Kelompok Warga di Kota Sorong

SORONG, iNewssorongraya.id  – Pertikaian yang melibatkan dua kelompok warga di Kota Sorong akhirnya mereda berkat upaya mediasi yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto. Bentrokan ini, yang dipicu oleh sengketa lahan parkir, sempat menimbulkan ketegangan di kawasan tersebut sejak Rabu sore hingga Kamis siang tadi, melibatkan penggunaan senjata tajam, kayu, dan batu.

Aparat Kepolisian turun tangan amankan bentrok dua kelompok warga di Kota Sorong.

Baca Juga

Bentrok Warga di Kota Sorong, Polisi Diserang Batu dan Kayu, Empat Personel Terluka

Kehadiran aparat kepolisian yang dipimpin Wakapolda Papua Barat Daya, Kombes Pol. Semmy Ronny Thabaa, serta Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, berhasil meredam situasi yang semakin memanas. Kepolisian bahkan terpaksa melepaskan beberapa tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang terlibat bentrok.

Selama insiden tersebut, seorang anggota Polresta Sorong Kota, Bripda Muhammad Fajar, terluka akibat lemparan batu. Ia kini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Sorong, meskipun kondisinya dilaporkan semakin membaik.

Baca Juga

Bentrokan Maut di Puncak Jaya: Tiga Nyawa Melayang, Korban Luka Bertambah

Mediasi Berlangsung di Mapolresta Sorong Kota

Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto [Tengah] usai memimpin mediasi bersama para tokoh untuk akhiri bentrok dua kelompok warga di kota Sorong.

Dalam upaya menenangkan kedua belah pihak, pihak kepolisian menggelar mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat. Mediasi tersebut digelar di Mapolresta Sorong Kota, dengan Kapolresta Sorong Kota dan Kabag Ops Kompol Indra Gunawan memimpin pertemuan. Hasilnya, kedua belah pihak sepakat untuk menghentikan kekerasan dan menjaga kedamaian jelang perayaan Paskah.

Baca Juga

Tak Ada Bentrokan Warga di Kawasan Sorpus, Hanya Blokade Jalan

Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa meskipun insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman terkait perebutan lahan parkir, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap pelaku bentrok dengan bantuan kepala suku setempat. Ia juga mengimbau agar warga tetap menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih menjelang Hari Paskah.

"Kami berupaya untuk memediasi kedua kelompok yang bertikai, dan saat ini situasi di Kota Sorong sudah terkendali. Kami berharap situasi ini tetap aman hingga besok, terutama selama perayaan Paskah," ujar Kombes Pol. Happy Perdana Yudianto.

Dukungan dari Tokoh Adat

Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Papua Barat Daya, Ronald Konjol.

Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay, Ronald Konjol, yang turut hadir dalam mediasi tersebut, juga mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian. "Kami sepakat untuk menghentikan perselisihan ini, terutama karena besok adalah Hari Paskah. Kami berharap seluruh umat beragama di Kota Sorong dapat menjalani perayaan dengan tenang dan damai," ungkap Konjol.

Seiring dengan upaya mediasi, situasi di Kota Sorong kini kembali kondusif. Aparat kepolisian, bersama dengan Brimob Polda Papua, masih disiagakan di beberapa titik strategis, termasuk sekitar Bandara DEO, guna memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga.

Kapolresta Sorong Kota mengingatkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Mediasi lanjutan direncanakan pada Senin, 22 April 2025, untuk memastikan bahwa masalah yang terjadi dapat diselesaikan secara damai.

Editor : Chanry Suripatty