Fisik Belum Pulih, SSB Bola Mania Harus Puas Berbagi Poin dengan PS Unimuda

SORONG, iNewsSorongRaya.id – Langkah awal SSB Bola Mania di Liga 4 Zona Papua Barat Daya harus tertahan. Tampil di laga pembuka Grup B, tim asuhan Mulyono Geroda hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan PS Unimuda di Stadion Bawela, Kota Sorong, Jumat (4/4/2025).

Baca Juga

P.S Unimuda dan SSB Bola Mania Berbagi Poin Usai Duel Sengit yang Berakhir Imbang 2-2

Pertandingan berjalan sengit sejak peluit pertama dibunyikan wasit Vecky Duwith. SSB Bola Mania langsung tampil menekan dan membuahkan hasil cepat. Di menit ke-15, Alvio Thesia sukses membuka keunggulan lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok.

Namun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Hanya berselang empat menit, Jason Osok dari PS Unimuda menyamakan kedudukan melalui sundulan akurat menyambut tendangan bebas. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Meski mendapat tekanan, SSB Bola Mania kembali unggul menjelang akhir babak pertama. Kali ini giliran Abdullah yang mencatatkan namanya di papan skor lewat serangan balik cepat, membawa timnya unggul 2-1 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PS Unimuda meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil di menit ke-50 setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran di kotak penalti. Marthen Lobat yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Jefry Sitomorang dan menyamakan skor menjadi 2-2.

Hingga peluit akhir dibunyikan, kedua tim gagal menambah gol. Hasil ini membuat mereka harus puas berbagi satu poin, menyamai hasil imbang 2-2 di laga pembuka Grup A antara Persikos Kota Sorong dan PS Putra Doom.

Pelatih SSB Bola Mania, Mulyono Geroda, menyoroti kondisi fisik anak asuhnya sebagai salah satu faktor penghambat performa optimal tim. Ia menyebut enam pemain inti baru saja menyelesaikan ibadah puasa dan belum mencapai kondisi fisik ideal.

Baca Juga

Babak Pertama Tim SSB Bola Mania Unggul Tipis 2-1 atas P.S Unimuda

“Ini pertandingan pertama, dan seperti yang saya tahu sebagai mantan pemain, laga pembuka memang tidak mudah. Terutama dengan kondisi fisik enam pemain yang baru selesai puasa. Mereka belum 100 persen siap,” ujar Mulyono.

Ia berharap chemistry antar pemain dapat segera terbentuk agar permainan khas SSB Bola Mania—yang mengandalkan tempo tinggi dan umpan pendek—bisa kembali maksimal di laga-laga selanjutnya.

Hal senada disampaikan Kapten SSB Bola Mania, Hijamuddin Alaniki. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap cuaca, lapangan, dan ritme permainan tim yang sempat terputus selama puasa.

“Lapangan agak berat karena rumputnya tebal, dan fisik kami belum sepenuhnya pulih. Kami masih mencari komposisi terbaik,” ungkapnya.

Dengan hasil ini, SSB Bola Mania akan mengevaluasi strategi dan kebugaran pemain demi tampil lebih solid di pertandingan kedua mereka di Grup B.

Editor : Chanry Suripatty