Peralihan Kepemimpinan di Raja Ampat: Komitmen Baru Menuju Kemajuan dan Pariwisata Global

Waisai, iNewssorongraya.id – Kabupaten Raja Ampat resmi memiliki kepemimpinan baru setelah dilaksanakannya Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030. Acara yang berlangsung di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, pada Rabu malam (5/3/2025) ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan daerah.

Dalam seremoni tersebut, Abdul Faris Umlati secara resmi menyerahkan jabatannya kepada pasangan pemimpin baru, Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan. Sertijab ini merupakan tindak lanjut dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang menetapkan mereka sebagai pemimpin terpilih.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Gubernur Papua Barat Daya, Kadis Poraparekraf, Yusdi N Lamantenggo, serta sejumlah pejabat penting, termasuk Forkopimda Kabupaten Raja Ampat, Ketua DPRK Raja Ampat, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Komitmen Sinergi dan Kolaborasi

Sertijab Bupati Raja Ampat, dari Abdul Faris Umlati kepada Bupati terpilih Orideko Iriano Burdam dan Wakil Bupati Mansyur Syahdan. (FOTO : iNewssorongraya.id)

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Yusdi N Lamantenggo, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan Papua Barat Daya yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

“Serah terima jabatan ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga bentuk komitmen untuk terus bekerja bersama dalam membangun daerah. Proses ini menunjukkan dinamika pemerintahan yang sehat dan penuh tanggung jawab, yang pada akhirnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Abdul Faris Umlati atas dedikasinya selama menjabat sebagai Bupati Raja Ampat. Salah satu capaian penting yang dikenang adalah masuknya Raja Ampat dalam sepuluh destinasi pariwisata prioritas nasional pada tahun 2020 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020.

Tak hanya itu, pada tahun 2024, terbit Perpres Nomor 87 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Prioritas Raja Ampat, yang memperkuat posisi daerah ini sebagai destinasi unggulan. Langkah ini kemudian diperkuat dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2044, yang menegaskan Papua Barat Daya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata.

Mendorong Raja Ampat ke Kancah Pariwisata Global

Kadis Poraparekraf, Yusdi N Lamantenggo mewakili Gubernur Papua Barat Daya menyaksikan langsung penandatanganan Sertijab Bupati Raja Ampat, dari Abdul Faris Umlati kepada Orideko Iriano Burdam. (FOTO : iNewssorongraya.id)

Dalam pernyataannya, Yusdi N Lamantenggo menekankan bahwa transisi kepemimpinan ini harus menjadi titik awal bagi pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi Raja Ampat di level internasional.

“Ini adalah oleh-oleh luar biasa yang menjadi landasan bagi Bupati dan Wakil Bupati dalam mendorong Raja Ampat agar semakin dikenal di mancanegara. Dengan strategi yang tepat, kita bisa membawa Raja Ampat menuju pariwisata global,” ungkapnya.

Dengan kepemimpinan baru, diharapkan sinergi dan kerja sama lintas sektor semakin diperkuat untuk memastikan kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perjalanan panjang Raja Ampat menuju panggung dunia kini berada di tangan pemimpin baru yang siap membawa perubahan menuju masa depan yang lebih gemilang.

Editor : Hanny Wijaya