WAISAI - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya, Gabriel Asem dan Lukman Wugaje, mengadakan safari politik di Kabupaten Raja Ampat, Kamis (10/10/2024).
Dalam kunjungan ini, Paslon GAUL yang diusung oleh Partai Perindo beserta empat partai pengusung lainnya, melakukan silaturahmi dengan masyarakat di Kampung Mumes, Raja Ampat. Mereka juga mengikuti prosesi adat di rumah raja, sebuah situs sejarah di Kampung Mumes, Distrik Teluk Manyalibit.
Paslon GAUL tiba di kampung Mumes dan disambut tradisi adat. (FOTO: TIM LIPUTAN).
Setibanya di Kampung Mumes, Paslon GAUL disambut dengan tradisi adat setempat dan dibawa menuju rumah situs sejarah tersebut. Dengan penuh khidmat, pasangan ini dipersilakan oleh tetua adat untuk mengelilingi kursi raja yang ditempatkan di dalam rumah adat. Prosesi yang bermakna ini berjalan lancar dan penuh kewibawaan.
Paslon GAUL mengikuti prosesi adat di rumah Raja Kampung Mumes, Raja Ampat. (FOTO: TIM LIPUTAN)
Setelah prosesi di Kampung Mumes, pasangan GAUL melanjutkan perjalanan ke Kampung Warsambin, sebelum akhirnya menuju Waisai untuk melantik tim relawan Sobat GAUL serta meresmikan posko pemenangan.
Sebelum acara di Kampung Mumes, Paslon GAUL tiba di Pelabuhan Waisai dan disambut oleh ribuan pendukung serta simpatisan. Tradisi adat Masorandak dan iringan musik suling tambur turut memeriahkan penyambutan kedua tokoh nasionalis ini.
Paslon GAUL mengikuti prosesi adat di rumah Raja Kampung Mumes, Raja Ampat. (FOTO: TIM LIPUTAN)
Gabriel Asem dan Lukman Wugaje juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam tokoh pembangunan Raja Ampat, Markus Wanma, yang merupakan mantan Bupati Raja Ampat selama dua periode.
Prosesi adat ini memiliki makna penting sebagai simbol penghormatan terhadap budaya lokal dan mempererat hubungan antara calon pemimpin dengan masyarakat. Kehadiran Paslon GAUL dalam prosesi ini menunjukkan komitmen mereka untuk menghargai kearifan lokal dan mendukung pelestarian tradisi budaya Papua Barat Daya.
Editor : Chanry Suripatty