get app
inews
Aa Read Next : Dampak Penindakan Terduga OPM di Puncak Jaya, Massa Bakar Sejumlah Mobil TNI dan Polisi

OPM Intan Jaya Sandera Kepala Desa Karena Dianggap Spionase TNI-Polri

Minggu, 12 Mei 2024 | 14:45 WIB
header img
Kepala Desa di Kabupaten Intan Jaya jadi korban kekerasan TPNPB OPM. (FOTO : TANGKAPAN LAYAR)

 

 

 

INTAN JAYA - Beredar sebuah video yang memperlihatkan Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Undinus Kogoya di wilayah Intan Jaya menyandera dan menginterogasi seorang Kepala Desa (Kepala Kampung) di wilayah itu karena dianggap sebagai mata-mata TNI/Polri. 

Video intimidasi terhadap seorang Kepala Desa di wilayah Intan Jaya oleh Kelompok TPNPB OPM tersebut pun viral di sejumlah laman platform media sosial. 

Dalam video berdurasi 2 menit dan 34 detik tersebut terlihat Kelompok TPNPB OPM dengan memegang senjata api laras panjang melakukan interogasi berujung penganiayaan terhadap sang Kepala Desa yang diketahui bernama Efrahim Gobai alias Elgo Gobai. 


Kepala Desa di Kabupaten Intan Jaya jadi korban kekerasan TPNPB OPM. (FOTO : TANGKAPAN LAYAR)

 

 

Kepala Kampung  bernama Efrahim Gobai alias Elgo Gobai ditangkap oleh Kelompok OPM di rumahnya sendiri karena dianggap sebagai mata-mata TNI/Polri dan memiliki barang yang mencurigakan.

Undius Kogoya dan kelompoknya melakukakan penangkapan dan penggeledahan di rumah Elgo dan mengambil beberapa barang elektronik yang dianggap mencurigakan yaitu satu buah laptop dan dua buah HT, selanjutnya Elgo juga dianiaya di jalan depan rumahnya yang menjadi tontonan warga sekitar.

Dari pengakuan Elgo kepada kelompok OPM barang tersebut dipesan dan dibeli melalui penjualan online facebook untuk kebutuhan pekerjaannya sebagai Kepala Kampung, namun kelompok ini tetap melakukan penganiayaan dan penyiksaan kepada Elgo karena tetap dianggap sebagai mata-mata TNI/Polri.

Hingga detik ini tidak ada bukti kuat yang menyatakan keterlibatan Efrahim Gobai alias Elgo Gobai dalam institusi TNI atau Polri sehingga pihak OPM pun tidak memiliki cukup bukti untuk menyatakan bahwa Elgo adalaah mata-mata.

Aksi teror Kelompok TPNPB OPM di wilayah Pegunungan Tengah Papua dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat. 

Warga berharap adanya tindakan tegas oleh aparat Keamanan baik TNI maupun Polri untuk membasmi para gerombolan  kriminal bersenjata tersebut.

Editor : Sayied Syech Boften

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut