Logo Network
Network

Jenazah Korban Penyerangan OTK di Distrik Beoga di Evakuasi ke Timika

Nathan Making
.
Rabu, 09 November 2022 | 01:35 WIB
Jenazah Korban Penyerangan OTK di Distrik Beoga di Evakuasi ke Timika
Proses evakuasi korban meniggal dunia akibat penembakan yang dilakukan oleh OTK di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Selasa (8/11/2022). (FOTO : iNewsSorong.id/HO ORDAL)

TIMIKA, iNewsSorong.id - Satu korban meninggal dunia akibat penembakan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Distrik Beoga Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (8/11/2022)  akhirnya berhasil di evakuasi ke Timika dengan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomor regristrasi PK-SNJ.

Selain membawa jenazah korban penembakan, pesawat yang dipiloti Capt Pilot Egon tersebut, juga membawa serta tiga orang lainnya diantaranya satu Korban luka bernama Ilham dan dua pekerja lainnya masing-masing, Muhammad dan lama dimana kedua pekerja proyek tersebut  mengalami shock berat atas peristiwa penyerangan sadis tersebut. 

Dari pantauan iNewsSorong.id,  pesawat yang membawa para korban tersebut tiba di Bandara Mozes Kilangin, sekitar pukul 10.47 WIT. Seluruh korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika. Jenazah Wahyu disemayamkan di kamar Jenazah RSUD Kabupaten Mimika sedangkan 1 korban luka bernama Ilham serta dua pekerja lainnya yang mengalami trauma akibat penyerangan itu langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Kabupaten Mimika. 

Sebelumnya dilaporkan sejumlah pekerja proyek gedung Puskesmas di kompleks Puskemas, Kampung Jambul Beoga Barat yang hendak berangkat kerja diserang ditengah jalan oleh OTK. 

Dari informasi yang didapatkan iNewsSorong.id diduga para pekerja ini diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Puncak, Pimpinan Aibon Kogoya. 

Namun pihak Kepolisian Polda Papua melalui juru bicaranya Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan para pekerja tersebut di serang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). 

Pihak Kepolisian menurut Kamal hingga saat ini masih menyelidiki pelaku penyerangan dan penembakan tersebut. 

Lebih lanjut Kombes Kamal menjelaskan kronologis kejadian peristiwa penyerangan tersebut terjadi dimana sekitar pukul 08.00 WIT. Saat itu para pekerja pembangunan Puskesmas Kampung Jambul Beoga Barat, hendak berangkat kerja menggunakan 3 Unit motor saat diperjalanan melewati Kampung Julukoma tiba – tiba para pekerja ditembak oleh OTK.

“Dari aksi penyerangan itu 2 orang terkena tembakan dan 1 orang tidak terkena tembakan. korban atas nama Wahyu (55) meninggal dunia akibat luka tembak dibagian lambung dan korban atas nama Ilham (43) terkena tembakan dibagian pundak kanan dalam keadaan sadar," ucapnya.

Lanjut Kamal, Pihak Keamanan yang mendapakan adanya peristiwa tersebut langsung bergerak dengan mengerahkan sebanyak 2 Tim dari Satgas Ops Damai Cartenz ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi terhadap para korban. 

" Mendapatkan laporan tersebut, 2 tim dari Satgas Ops Damai Cartenz langsung menuju ke tempat kejadian dan mengevakuasi para korban ke Puskesmas Beoga,"ungkap Kamal. 

Selanjunya sekitar pukul 09.30 WIT korban meninggal dunia dan korban luka berhasil dievakuasi menggunakan pesawat Smart Air dari Bandara Beoga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.

“Kedua korban saat ini sudah berada di RSUD Mimika, untuk korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga, sedangkan untuk korban luka telah mendapat penanganan medis lebih lanjut,” ujarnya.

Kamal mengatakan bahwa saat ini aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan. Dimana menurut Kamal hingga saat ini situasi Kamtibmas di Distrik Beoga pasca kejadian relatif aman dan kondusif. 

“Aparat gabungan masih melalukan pengejaran terhadap OTK tersebut. Pasca kejadian situasi di Distrik Beoga relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan penjagaan dan patroli,” pungkasnya.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News

Bagikan Artikel Ini