SORONG KOTA, iNewsSorongraya.id – Aksi brutal massa pasca pemindahan empat tahanan kasus dugaan makar ke Makassar, meluas hingga ke kediaman pribadi Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu. Keempat tahanan itu dipindahkan ke Kota Makassar.
Penyerangan terjadi tidak lama setelah kantor gubernur dan kantor wali Kota Sorong juga menjadi sasaran amuk massa. Sejumlah saksi mata menyebut kelompok itu mendatangi rumah gubernur sambil membawa kayu dan batu, kemudian melempari kendaraan dan merusak pagar rumah.
“Mereka kacau secara tiba-tiba disini, kami kaget juga tiba-tiba semuanya. Kenapa kacau kesini? Kasihan, harusnya ke kantor kalau mau berikan aspirasi, bukan begini,” ungkap seorang warga yang berada di lokasi.
Kerusakan dan Suasana Panik
Pantauan iNews Sorong memperlihatkan pagar rumah gubernur bengkok dan terlepas di beberapa bagian. Empat mobil, baik kendaraan dinas maupun pribadi, mengalami kerusakan parah dengan kaca pecah akibat lemparan.
Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar lokasi mengaku ketakutan.
“Saya bersama mama juga ikut lari. Batu dan kayu sudah dilempar ke arah rumah, jadi lebih baik sembunyi,” katanya.
Warga lain menambahkan, suasana berlangsung cepat dan penuh kepanikan. Anak-anak sekolah yang sedang berangkat pun ikut terjebak dalam situasi genting.
“Kami terpaksa pulangkan anak-anak kami, karena pas pagi tadi sekitar pukul 7 dan 8 pagi sudah memanas. Ada yang lari ke sini, ada yang lari ke sana. Semua bingung,” tutur seorang warga.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait