SORONG, iNewsSorong.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya menggelar debat publik pamungkas untuk pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Papua Barat Daya. Debat publik ketiga ini berlangsung meriah di Antares Convention Vega Prime Hotel, Kota Sorong, pada Rabu (20/11/2024) dan disiarkan secara nasional melalui iNews TV.
Mengusung tema “Pengembangan Perekonomian dan Daya Saing Daerah yang Berkelanjutan di Papua Barat Daya sebagai Pintu Gerbang Papua,” acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pejabat pemerintahan, TNI/Polri, akademisi, Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu, Ketua Bawaslu, pimpinan partai politik, serta tokoh masyarakat dan agama.
Debat kali ini menghadirkan lima pasangan calon yang berkompetisi memperebutkan kepercayaan masyarakat. Kelima paslon tersebut adalah:
1. Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiuw (ARUS)
2. Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL)
3. Elisa Kambu – Ahmad Nasrauw (ESA)
4. Yoppie Onesimus Wayangkau – Ibrahim Wugaje (JOIN)
5. Bernad Sagrim – Sirajudin Bauw (BERSINAR)
Masing-masing paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka. Selain itu, mereka juga menjawab pertanyaan dari tim panelis dan beradu gagasan dalam sesi tanya jawab antar paslon.
Ketua KPU Papua Barat Daya, Andarias Daniel Kambu, menegaskan pentingnya debat ini sebagai bagian dari rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. "Debat publik adalah forum bagi paslon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada publik. Ini bertujuan membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang tepat pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak, 27 November 2024 mendatang," ujar Andarias.
Andarias juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI/Polri, dan masyarakat. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman, dan sukses.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Papua Barat Daya untuk berkontribusi dalam membangun daerah dengan menggunakan hak pilih pada 27 November nanti. Mari bersama-sama kita sukseskan Pilkada pertama di provinsi ini," tambahnya.
Debat publik ini menjadi penutup yang sempurna dalam rangkaian kampanye Pilkada Papua Barat Daya. Dengan program dan gagasan yang telah dipaparkan, masyarakat kini memiliki gambaran lebih jelas untuk menentukan pemimpin yang akan membawa provinsi baru ini menuju kemajuan.
Tinggal menghitung hari menuju 27 November 2024, KPU berharap seluruh proses pemilihan dapat berlangsung damai, penuh semangat demokrasi, dan mencerminkan harapan besar masyarakat Papua Barat Daya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait