Gugur di Papua, Jenazah Serda Muhammad Bagus Heriawan Dimakamkan di Purbalingga

TIM LIPUTAN INEWSSORONG.ID
Kepala Staf Divisi 2 Kostrad Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun pimpin upacara pemakaman jenazah Sertu Anumerta Muhammad Bagus Heriawan di TMP Purbosaroyo. (FOTO : MPI)

 

 

PURBALINGGA, iNewsSorong.id – Prajurit TNI, Sersan Dua (Serda) Muhammad Bagus Heriawan (26), anggota Satgas Rajawali Yonif 411/Pandawa, gugur saat kontak tembak dengan kelompok bersenjata OPM (Organisasi Papua Merdeka) di wilayah Paro atas, arah Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (4/10/2024). Karena pengabdiannya dalam tugas negara, almarhum diberikan kenaikan pangkat anumerta menjadi Sersan Satu (Sertu) Anumerta Muhammad Bagus Heriawan.

Jenazah Sertu Anumerta Bagus Heriawan tiba di kampung halamannya di Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah, pada Sabtu sore (5/10/2024), sebelum dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Purbosaroyo, Purbalingga, pada malam harinya. Pemakaman ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 TNI, menambah rasa haru dalam suasana duka yang mendalam.

Kepala Staf Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhum. “Telah gugur pada hari Jumat, 4 Oktober 2024, di medan tugas, di Papua karena luka tembak. Semoga dharma bhaktinya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua,” ujar Brigjen Primadi.

Sertu Anumerta Bagus Heriawan terluka parah akibat tembakan di bagian dada kiri atas saat terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata TPNPB OPM Kodap III Ndugama sekitar pukul 14.00 WIT. Meskipun segera dievakuasi menggunakan helikopter TNI, nyawa prajurit muda ini tidak tertolong dalam perjalanan menuju RSUD Timika.

Bagi keluarga, kepergian Bagus Heriawan meninggalkan duka yang mendalam. Almarhum dikenal sebagai tulang punggung keluarga, yang dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang selalu berusaha memenuhi kebutuhan orang tua dan saudara-saudaranya. Kini, keluarganya di Desa Patemon merasakan kehilangan yang tak tergantikan.

Sosok Bagus Heriawan semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang disiplin, penuh dedikasi, dan sangat mencintai tugas negara. Kematian prajurit muda ini menjadi pengingat atas pengorbanan besar yang diberikan oleh para penjaga kedaulatan bangsa di wilayah-wilayah yang masih menghadapi tantangan keamanan.

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network