WAISAI, iNewsSorong.id - Sebanyak 1.463 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Se- kabupaten Raja Ampat resmi dilantik.
Acara pelantikan tersebut diawali dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan petugas KPPS dan Ketua KPU Raja Ampat Arsyad Sehwaky yang digelar di Gedung Pari, Waisai, Kamis (25/01/2024).
1.463 petugas KPPS tersebut rencananya akan melaksanakan tugas dalam Pesta Demokrasi 2024 yang dimulai pada 14 Februari 2024 mendatang dan tersebar di 209 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kabupaten Raja Ampat. Dimana setiap TPS akan diisi sebanyak 7 petugas KPPS.
1.463 petugas KPPS SE kabupaten Raja Ampat resmi dilantik. Pelantikan ribuan petugas KPPS dihadiri Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. (FOTO: IST)
Ketua KPU Raja Arsyad Sehwaky menjelaskan usai dilantik, seluruh petugas KPPS akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Pemungutan Perhitungan dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Serta Penggunaan Sistim Informasi Rekapitulasi (SIREKAP).
“Bimtek dilaksanakan mulai hari ini, Kamis (25/1/2024) hingga Sabtu (27/01/2024). Dalam Bimtek itu ditargetkan semua anggota KPPS harus bisa dan mengikuti secara seksama. Jadi harus bisa semuanya, dan ini saya langsung monitoring,” tegasnya.
KPU Raja Ampat menurut Arsyad berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih pada kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara.
1.463 petugas KPPS SE kabupaten Raja Ampat resmi dilantik. Pelantikan ribuan petugas KPPS dihadiri Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. (FOTO: IST)
" Hal ini ditunjukkan dengan memberikan bimbingan teknis kepada semua 1.463 orang anggota KPPS yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang hanya memberikan bimbingan teknis hanya kepada 1 orang Anggota KPPS," ungkapnya.
Arsyad berharap agar dalam keikutsertaan para petugas KPPS pada kegiatan Bimtek yang digelar oleh KPU Raja Ampat mereka dapat bekerja sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami berharap agar Anggota KPPS dalam bekerja berpedoman kepada ketentuan perundang-undangan, kode etik penyelenggara pemilu, bekerja secara profesional, berintegritas, bertanggung jawab dan transparan,” ujarnya.
Bimtek yang dilakukan KPU menurut Arsyad juga untuk meningkatkan kualitas layanan petugas KPPS kepada pemilih saat melakukan pencoblosan di TPS.
" Demikian juga Anggota KPPS agar bekerja dengan niat kuat untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS," tandasnya.
Hadir dalam acara pelantikan petugas KPPS tersebut, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan jajarannya. Kapolres Raja Ampat, AKBP Erwin Parsaoran S.I.K,. M.I.K dan jajarannya, Dandim 1805/R4 Letkol CZI. Tri Wibowo Angga Astono, lima komisioner KPU, Tokoh Agama dan Tamu Undangan.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait