MIMIKA, iNewsSorongRaya.id - Ribuan pendukung dan simpatisan Partai Buruh berkumpul pada Jumat (26/01/2024) untuk hadiri acara kampanye terbuka di Lapangan Pasar Lama Timika, Mimika. Kampanye terbuka ini diadakan dengan kehadiran langsung Presiden Partai Buruh, Said Iqbal.
Di depan ribuan massa pendukung dan simpatisan, Ketua DPC Partai Buruh Kabupaten Mimika, Sirhan Salilama, memperkenalkan setiap calon legislatif yang akan bertarung untuk merebut kursi DPR pada Pemilu 2024.
Sirhan Salilama menyatakan bahwa kehadiran Partai Buruh di Mimika bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh dan masyarakat kecil. Partai Buruh menekankan pentingnya program kerja dibandingkan dengan pembagian sembako.
Ketua DPC Partai Buruh, Sirhan Salilama mengatakan, Kabupaten Mimika merupakan salah satu wilayah dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan sulitnya mencari pekerjaan, itulah sebabnya Partai Buruh hadir di sini.
Dia menambahkan bahwa Partai Buruh adalah wadah bagi petani, nelayan, ojek, pekerja, dan kelompok masyarakat lainnya.
Sirhan Salilama juga mengajak massa pendukung untuk bersatu dan berjuang bersama Partai Buruh dengan memberikan dukungan pada tanggal 14 Februari dengan mencoblos Partai Buruh nomor 6 di surat suara.
Sementara itu, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan bahwa pada hari ini Partai Buruh melakukan kampanye terbuka di Tanah Papua tepatnya di Mimika, Papua Tengah.
Partai Buruh dalam kampanye ini akan memperjuangkan penghapusan ketimpangan sosial, di mana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Oleh karena itu, Partai Buruh akan memperkecil angka Gini Ratio (Gini Ratio menggambarkan pemerataan dan ketimpangan secara keseluruhan, mulai dari pendapatan hingga distribusi), sehingga antara orang kaya dan orang miskin tidak terlalu jauh ketimpangannya.
Caranya adalah pertama, menaikkan upah yang layak. Nah Partai Buruh akan memperjuangkan kenaikan upah di seluruh Indonesia bagi buruh Indonesia termasuk Tanah Papua sebesar 15%.
Kedua, memperkecil ketimpangan sosial dengan memberikan jaminan sosial, jaminan pendidikan, jaminan perumahan, jaminan air bersih, dan jaminan pengangguran.
Hal lain juga untuk memperkecil ketimpangan sosial, yaitu dengan mengembalikan tanah adat kepada para kepala suku dan suku-suku yang ada di Papua maupun suku-suku yang ada di seluruh Indonesia.
Papua adalah milik rakyat Papua, Papua adalah bagian dari Indonesia harus lebih sejahtera dari negeri-negeri lainnya.
Ketiga, Partai Buruh akan memperjuangkan tenaga kerja asing tidak boleh menguasai tambang-tambang yang ada di Papua, Morowali di Konawe, dan tambang-tambang lainnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait