Baru Dibangun, Jembatan Rakyat Bernilai Ratusan Juta Rupiah di Kampung Gag Ambruk

ABHI MACAP
Jembatan rakyat di pulau Gag Raja Ampat ambruk. Proyek bernilai ratusan juta rupiah tersebut baru saja dikerjakan pada tahun 2022 lalu. (FOTO: DOKUMENTASI)

WAISAI, iNewsSorong.id - Proyek konstruksi jembatan di kampung Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan dilaporkan ambruk. Padahal jembatan tersebut baru saja dibangun pada satu tahun lalu dengan menggunakan anggaran negara.

Kabar ambruknya jembatan yang diketahui berbahan kayu ini diposting salah satu netizen di media sosial Facebook dengan nama akun Arudin Umsipyat pada Rabu 30 Agustus 2023.


Jembatan rakyat di pulau Gag Raja Ampat ambruk. Proyek bernilai ratusan juta rupiah tersebut baru saja dikerjakan pada tahun 2022 lalu. (FOTO: DOKUMENTASI)

"Ini yang dibilang proyek miliaran kah.masa belum sampe tahun, sudah roboh itu. Kalau tidak bisa pegang proyek, jangan paksa diri. Kalau paksa diri, hasilnya seperti ini.janhan harap untuk ke dua kalinya mau dapat suara di sini," tulis akun tersebut dalam postingannya.

Proyek konstruksi jembatan tersebut diketahui bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Raja Ampat tahun anggaran 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp930 juta. 

Kegiatan proyek konstruksi jembatan tersebut tercover dalam kegiatan Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat tahun 2022 lalu dengan nama proyek, Pembangunan Dermaga Rakyat di Kampung Gag.


Jembatan rakyat di pulau Gag Raja Ampat ambruk. Proyek bernilai ratusan juta rupiah tersebut baru saja dikerjakan pada tahun 2022 lalu. (FOTO: DOKUMENTASI)

 

Dari penelusuran iNewsSorong.id diketahui pemenang tender pekerjaan proyek pembangunan dermaga rakyat tersebut ialah CV Kartika Raja Ampat.


Pagu anggaran proyek pembangunan jembatan rakyat di kampung Gag (FOTO: ISTIMEWA)

 

Terkait ambruknya jembatan rakyat tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat, Johanes B. Rahayaan yang dikonfirmasi Jurnalis iNewsSorong.id membenarkan adanya insiden ambruknya jembatan di Kampung Gag,  Distrik Waigeo Barat Kepulauan.

"Iya, memang benar ada kejadian ambruknya jembatan rakyat di Pulau Gag," ujar Rahayaan, Kamis (31/8/2023). 

Menurut Rahayaan pihaknya akan  memanggil pihak ke tiga dan konsultan yang menangani pekerjaan konstruksi pembangunan jembatan Kampung Gag.

" Kami akan memanggil pihak  ke tiganya dan konsultan yang menangani pekerjaan tersebut," ujar Rahayaan, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (31/8/2023).


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat, Johanes B. Rahayaan (FOTO: iNewsSorong.id - ABHI MACAP)

" Pihak konsultan proyek telah melakukan penghitungan angka kerusakan tersebut yang diperkirakan sebesar Rp 250 juta," tambahnya. 

Rahayaan juga menyebut bahwa, dalam waktu dekat pihaknya bersama dengan pihak ke tiga dan konsultan akan melakukan peninjauan lapangan, guna mengecek penyebab dari ambruknya jembatan di Kampung Gag.

" Soal faktor penyebab ambruknya jembatan ini kita akan melakukan peninjauan lapangan dulu, nanti kita akan cek apakah rusak karena faktor alam, atau kah kelalaian kontraktor," jelasnya.

Rahayaan mengemukakan bahwa,  proyek pembangunan jembatan tersebut sudah di luar masa pemeliharaan. Dimana masa pemeliharaan pekerjaan tersebut hanya 180 hari, terhitung sejak proyek tersebut selesai dikerjakan. Sehingga, lanjut dia, pengecekan lapangan nantinya juga akan dihitung biaya kerusakannya.

"Karena itu, kita harus melakukan pengecekan dulu. Jika jembatan ini ambruk karena kelalaian pihak ke tiga (Kontraktor), maka anggaran perbaikan ditanggung kontraktor. Akan tetapi, jika ini murni karena faktor alam, maka Dinas akan menyiapkan anggaran tambahan untuk perbaikan jembatan tersebut," tandasnya.

Editor : Sayied Syech Boften

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network