SORONG, iNewssorongraya.id– Laga pembuka Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya antara Persikos Kota Sorong dan PS Putra Doom menghadirkan tensi tinggi dan drama emosional yang memikat di Stadion Bawela, Kota Sorong, Kamis (3/4/2025). Pertandingan dari Pool A ini berakhir imbang 1-1, namun menyuguhkan duel sengit penuh determinasi dari kedua tim.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, pertandingan langsung berjalan keras. Kedua tim menunjukkan agresivitas tinggi demi mencetak gol cepat. Akibatnya, permainan kerap diwarnai pelanggaran dan benturan fisik antar pemain yang tak terhindarkan.
Wasit Donatus Warib harus bekerja ekstra keras, mengeluarkan total tujuh kartu kuning hanya di babak pertama—empat untuk Persikos dan tiga untuk Putra Doom. Minimnya aliran bola membuat pertandingan di 45 menit awal terasa monoton, meskipun strategi berbeda dari kedua tim sebenarnya membuat laga tetap menarik.
Persikos yang dinakhodai Anton Rahangmetan lebih sering mengandalkan bola lambung menyilang dari tengah, sementara PS Putra Doom di bawah komando Matius S. Maniani bermain dengan pola umpan pendek cepat untuk menembus pertahanan lawan. Namun, keduanya hanya mampu menciptakan total tiga tembakan ke arah gawang di babak pertama, yang berakhir dengan skor kaca mata.
Memasuki babak kedua, tensi tetap tinggi, namun intensitas permainan mulai meningkat. Persikos perlahan mengambil kendali dan menciptakan lebih banyak peluang, khususnya lewat penyerang andalan mereka, Yafet Naa. Beberapa kali Naa sukses menembus pertahanan PS Putra Doom yang dijaga ketat oleh Johanis Batmamolin.
Puncaknya terjadi pada menit ke-77. Yafet Naa berhasil menyelinap ke dalam kotak penalti dan dijatuhkan oleh sliding tackle Batmamolin. Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan kartu kuning kedua bagi bek PS Putra Doom tersebut. Naa yang menjadi eksekutor, menjalankan tugasnya dengan sempurna, mengarahkan bola ke sisi yang berlawanan dengan tebakkan kiper. Persikos unggul 1-0.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Tertinggal satu gol membuat PS Putra Doom menggila. Serangan bertubi-tubi dilakukan dan membuahkan hasil di menit-menit akhir pertandingan. Boston Eramuri menjadi pahlawan dengan gol penyama kedudukan di masa injury time, memanfaatkan kepanikan di lini belakang Persikos.
Wasit Donatus Warib akhirnya meniup peluit panjang, menandai akhir pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1. Kedua tim harus puas berbagi satu poin di laga perdana ini.
Manajer PS Putra Doom, Rinoldy Rumfeka, mengapresiasi mental juang anak asuhnya. “Kami buktikan bahwa anak-anak Pulau Doom mampu bersaing. Walau tertinggal, mereka tetap tenang dan bisa menyamakan skor. Satu poin ini sangat berharga,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapten Putra Doom, Sera Maniani, menegaskan bahwa hasil imbang ini menjadi modal penting untuk menatap laga selanjutnya. “Kami bekerja keras sebagai tim, dan ini menjadi motivasi untuk meraih kemenangan ke depan,” katanya.
Sementara itu, Manajer Persikos, Jakob Karet, tetap bangga dengan perjuangan timnya. “Anak-anak sudah tampil luar biasa. Ini baru langkah awal, kami tetap optimis menatap pertandingan selanjutnya,” tuturnya. Kapten tim Anton Rahangmetan juga menegaskan tekad timnya untuk bangkit. “Kami harus lebih solid dan fokus agar bisa meraih juara di akhir kompetisi,” tandasnya.
Hasil imbang ini menjadi awal dari persaingan ketat yang diprediksi bakal tersaji sepanjang gelaran Liga 4 Papua Barat Daya. Dengan determinasi tinggi dari setiap tim, kompetisi regional ini diyakini akan menyajikan drama-drama menarik yang layak dinantikan.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
