KAIMANA, iNewsSorong.id - Dua Rancangan daerah pemilihan (Dapil) yang dilakukan uji publik oleh komisi Pemilihan umum (KPU) kabupaten Kaimana rupanya mulai mengerucut.
Dari 3 rancangan dapil yang diajukan para peserta uji publik menerima dua rancangan dapil kedua dan dapil ketiga.
"Kita sudah sampaikan kemarin itu 65% disetujui oleh masyarakat yang ikut uji publik. Artinya dengan demikian dilihat dari angka ini berarti lebih banyak toh. Prosentase publik lebih besar menyetujui dua rancangan ini. Karena bagi kami dia rancangan ini sudah yang paling representatif, dan paling sesuai dengan prinsip penataan dapil" ungkap Komisioner KPU Kabupaten Kaimana Dominika Hunga Andung, Rabu (14/12/2022).
Kendati demikian lanjut Dominika, rancangan ini tentu tidak akan di abaikan, dengan dinamika yang terjadi dan berkembang selama dua hari di Graha St Martinus Kaimana. Dimana masukan-masukan yang disampaikan oleh para peserta uji publik akan tetap di kumpulkan oleh pihak KPU.
Dominika menegaskan dua rancangan dapil yang diuji publik menjelang pemilihan serentak tahun 2023, merupakan dapil yang paling representatif dan tidak menyalahi aturan.
"Dari sekian banyak rancangan yang diusulkan di dalamnya yang pertama itu dua saja, mengerucut menjadi dua. Satu mereka menginginkan supaya Etna dengan Arguni Atas itu di gabung, ini merupakan dapil loncat juga karena geografisnya juga sangat tidak memungkinkan, karena terlalu luar seperti itu, tetapi dinamika ini akan kami sampaikan ke atas. Kemudian yang rancangan keduanya selain dari rancangan di luar dari rancangan ini adalah dapil 3 dan Dapil 4 di gabung. Sangat luas dan masih ada dapil loncat. Dan ini menurut regulasi sudah tidak memenuhi" jelas dia
Dia menjelaskan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pencermatan lagi terhadap masukan-masukan yang di berikan dan akan dibawa untuk dipresentasikan ke KPU Provinsi Papua Barat dan KPU Pusat.
" Dari rancangan dapil-dapil yang diuji publik sudah lebih mengerucut pada rancangan dapil kedua, dengan tiga dapil di mana Kaimana I 7 Kursi, Kaimana II 8 Kursi dan Kaimana III 5 Kursi" tandasnya.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait